@blogdokter
Semua Dokter yg buka layanan FKTP BPJS Kesehatan & layani pasien sebaik-baiknya.
Hanya dikasih max Rp.8.000/bulan untuk kesehatan umum & Rp.2.000/bulan kesehatan gigi & mulut peserta BPJS Kesehatan selama sebulan.
Padahal yg dikeluarkan jauh diatas itu.
Lucu ya, pada iri sama negara yang lepas masker. Padahal cakupan vaksinasi di negara mereka lebih dari 50%, mereka juga selama ini ketat.
Kita saja, yang vaksinasi lengkap ga sampai 4% + abai. Ya wajar, disini masih bahaya.
Mikir simpel itu mudah, ga usah bawa-bawa konspirasi.
Pengalaman kemarin dirawat.
Bagi yg baru dapat Hasil PCR nya positif COVID-19. Langsung lakukan isolasi mandiri. Selain itu siapkan:
1. Beberapa bundel (F.C. KTP , F.C. KK , F.C. Kartu BPJS Kesehatan , F.C. Hasil test PCR). Biasanya puskesmas / R.S. butuh ini utk administrasi.
Pemerintah sibuk salahkan tenaga kesehatan (dokter & lainnya) & organisasi profesi (IDI & lainnya), sampai digoreng influencer & buzzer terkait pemerataan lay.kes & dituduh tidak mau ke daerah krn tidak ada duit nya
Padahal keamanan tidak terjamin & obat-alat tidak ada di daerah
Pembunuh
#DokterMawartih
ternyata seorang cleaning service di RSUD Nabire. Dari hasil DNA dilakukan pencocokan dengan hasil swab pada dada (puting susu) korban, dan dari hasil pencocokan DNA terhadap air liur tersangka dan hasil swab pada puting korban ditemukan ada kecocokan.
Do you know di BPJS Kesehatan walaupun iuran sampai 600ribu/bulan, yg sampe ke kliniknya +/-12ribu/orang/bulan 😅😅😅
BPJS Kesehatan ngambil banyak, mau berkali2 sakit dibulan itu, cuma +/-12ribu/bulan ke klinik buat obat, lab, dokter, dll
Kalau Puskesmas/PMD lebih miris lagi
Do you know di halodoc walaupun ditulis biaya konsul segitu, yg nyampe ke dokternya 25ribu 😅😅😅.
Platformnya ngambil 50% biaya konsultasi dari yg ditulis. Ya kalo ga worth it, bisa jd krn ga wajar rasio pembagiannya
Pengalaman nyata, pasien nyeri dada, didiagnosis penyakit jantung koroner oleh dokter di Indonesia. Disarankan segera kateterisasi jantung dan dilakukan pemasangan ring.
Atas masukan dari teman & keluarga, cari opini kedua ke singapura, sampai disana diperiksa mendalam dan . . .
Hampir 2 juta orang Indonesia masih memilih berobat ke luar negeri setiap tahun. Kurang lebih 1 juta ke Malaysia, 750 ribu ke Singapura, sisanya ke Jepang, Amerika, Jerman, dll.
Gara-gara ini, kita kehilangan devisa Rp165 triliun karena modal keluar.
Sebaiknya
@kompascom
menjelaskan
Penganiayaan tidak dijamin oleh BPJS Kesehatan karena Peraturan Presiden nomor 82 tahun 2018
Jadi bukan salah Rumah Sakit, memang aturan dari Presiden seperti itu
Fasilitas Kesehatan, Tenaga Kesehatan & BPJS Kesehatan menuruti aturan yg berlaku
Ada apa dengan dokter di Indonesia?
Kenapa keluarga saya beberapa kali berobat ke Malaysia?
Apakah dokter di Indonesia tidak kompeten?
Ini jadi pertanyaan saya sewaktu kecil dan mungkin salah satu alasan saya jadi dokter
Seiring berjalannya waktu, banyak hal yang saya temukan
Tiba2 ada remaja cantik datang ke klinik mengabarkan kesembuhannya, bilang "dok, masih ingat saya tidak?"
Saya tanya "namanya siapa?"
Langsung saya cek riwayat di komputer
Ternyata pasien yg tahun lalu dibawa ke klinik, sesak nafas, sulit jalan, sangat kurus spt tinggal tulang
Pantes pas sekolah, anak pinter, berhasil, nilai bagus, suka banget di bully. Di tuduh penjilat ke guru, di tuduh dapat info, dituduh dapat bocoran.
Padahal jelas banget, yg nilai bagus pada belajar & atur waktu. Sedangkan yg lain, belajar aja malas, jadi penganut konspirasi.
Total Bill Rumah Sakit
= 86 Juta
BPJS Kesehatan bayar Rumah Sakit
= 40 Juta
Pasien Naik Kelas bayar Rumah Sakit
= 30 Juta
Berapa keuntungan Rumah Sakit
= 40 Juta + 30 Juta - 86 Juta
= - 16 Juta
= minus 16 Juta
Rugi 16 Juta
Banyak terjadi ini 😅
Pagi ini dapat info dari petugas BPJS Kesehatan yang isinya :
. . . . petugas Rumah Sakit menginformasikan kepada Peserta bahwa ada gangguan . . . .
Kenapa tidak BPJS Kesehatan
@BPJSKesehatanRI
yang share melalui berbagai kanal informasinya bahwa jaringan BPJS Kesehatan error ?
Jaringan BPJS error, pasien jadi belum mulai juga pelayanan
Pasien yg daftar offline belum dapat kepastian apa bisa mendaftar, kr tidak tahu sampai kapan jaringan normal
Ini kejadian berulang, kdg terjadi nasional.
Dan sudah sering juga saya suarakan disini.
Mohon
Dokter tidak mau ke tempat terpencil karena seringkali tidak ada obat, peralatan, sarana-prasarana yang mencukupi, bahkan pendapatan pun tidak jelas.
Tapi yang disalahkan tetap Dokter tidak mau ke tempat terpencil.
Bukan obat, alat, sar-pras, & pendapatan nya yang disesuaikan.
Bisa jadi ketika di Indonesia, gejalanya bermunculan, ketika di Singapura, malah tersembunyi gejalanya
Banyak kemungkinan untuk terjadi kesalahan diagnosa, oleh karena itu pasien berhak memiliki opini kedua, ketiga, dan seterusnya
Belum tentu juga bahwa opini kedua lebih benar.
Saat ini pasien tetap rutin kontrol di dokter jantung nya dan ke saya.
Lalu, apa karena hal ini saya bilang bahwa dokter di Singapura tidak kompeten & lebih buruk dari dokter di Indonesia?
Tentu saja tidak, semua dokter punya keterbatasan, terkadang gejala penyakit juga berubah
....dari dokter yang sudah memeriksa pasien tersebut
Saya juga mempersilahkan pasien untuk mencari opini kedua dan seterusnya bila perlu
Buat teman sejawat semua, semoga kita selalu mendapat petunjuk dariNya dalam mendiagnosis & memberikan terapi, semoga selalu tepat
Aamiin 🙏
Buat yang ngomong ga ngaruh siapapun presiden yg kita pilih, silahkan tanyakan bagaimana dampak kebijakan yang diambil pemerintah kepada fasilitas kesehatan & tenaga kesehatan
Layanan Dokter Umum
Sebelum 2014
+/- Rp100.000/kunjungan pasien
Setelah 2014
max Rp8.000/bulan peserta
Plis jangan bilang lagi "ga ngaruh siapapun presiden yg kita pilih." Hidup kita itu terdampak langsung oleh kebijakan yg diambil pemerintah.
Liat ini, industri hiburan terpuruk krn kebijakan pemerintah. Betapa banyak masyarakat yg jadi korban. 🥺
Lebih dari 5 ratus juta orang Indonesia dilayani fasilitas kesehatan di dalam negeri setiap tahun menggunakan BPJS Kesehatan, yg berimbas pada pemanfaatan dana jaminan sosial sekitar Rp115T.
Namun, kita akui ada hampir 1 juta orang berobat ke luar negeri hampir Rp170T (USD11,5M)
Hampir 1 juta orang Indonesia berobat ke luar negeri setiap tahun, yang berimbas pada hilangnya devisa negara sampai USD 11,5 miliar. Padahal kualitas dokter Indonesia tidak kalah baik dengan di luar negeri. Namun, kita akui peralatan rumah sakit di luar negeri masih lebih baik.
Tolong BPJS dibuka aja nama RS nya, daripada jadi bola liar, ujungnya faskes nakes lagi yg dituduh macam2
Setiap klaim ada verifikator BPJS, audit pengawas internal RS, bahkan kalau ada kurang lengkap sudah lewat bulanan-tahunan suruh balikin duitnya ke BPJS, beneran msh lolos?
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron mengungkapkan terdapat perbuatan curang fraud yang dilakukan rumah sakit terkait klaim pembayaran yang mencapai miliaran rupiah.
Simak informasi selengkapnya pada link di bawah ini!
--
@arifbudisatria
@m4s4g03s
Hal yg baik, maksud baik, dilakukan pada waktu / kondisi / dengan cara yg tidak tepat, akan berakhir buruk.
Bila ga tau ilmu nya, bertanya, ikuti yg ber-ilmu. Bila miliki ilmu, banyak berbagi ilmu.
Terimakasih telah berbagi pengalaman dok
@arifbudisatria
Kisah nyata ini pelajaran berharga untuk saya. Mohon ijin untuk kembali membaginya sebagai pengingat, terkhusus untuk saya pribadi. Bahwa cinta tidak boleh membabi buta tanpa ilmu.
-----
Mendekati lebaran saya sering teringat kisah sedih bertahun lalu saat bertugas di salah satu
Selamat pagi
Meski BPJS Kesehatan bilang bisa digunakan dimana saja, tapi ternyata jika berobat diluar faskes, maka faskes tingkat pertama (pkm/klinik/TPD/TPDG) tempat kamu berobat ga dibayar
Kecuali kalau darurat, segera ke IGD RS terdekat yg kerjasama dengan BPJS Kesehatan ya
Nakes tolong dong ikut edukasi masyarakat supaya periksa sesuai faskes. BPJS ngasi kelonggaran periksa ke faskes lain tapi ngga jelas klaimnya, ini obatnya mau dikasih obat darimana? Jangan malah dingga apa-apa periksa dulu aja. Nanti disuruh bayar juga salah.
😭😭😭
Sebaiknya, wartawan & pers memberitakan :
1. Habis Oksigen & Obat di Rumah Sakit
2. Sulitnya Vaksinasi di Daerah
3. Rendahnya Testing & Tracing GRATIS di Indonesia
4. Sulitnya warga hidup di PPKM darurat dgn tanpa bantuan
5. Hutang pemerintah kepada Rumah Sakit & Tenaga Kesehatan
Kenapa ya, isu kesejahteraan nakes sering dilarikan ke solusi personal? Bersyukur, resign, atau praktek di tiga tempat.
Padahal ini sistemik.
Bayangkan kerja serba terbatas tanpa rasa aman. Bayangkan pasien2 yg tak terlayani secara optimal. Bayangkan Sistem Kesehatan kita kacau
Kenapa ya, isu kesejahteraan dosen sering dilarikan ke solusi personal? Bersyukur, resign, atau cari proyek.
Padahal ini sistemik.
Bayangkan talenta-talenta brilian yang gagal ditarik. Bayangkan mahasiswa yang tak terlayani secara optimal. Bayangkan IPTEK kita jalan di tempat.
Hai drnewsreader,
Gempa Bumi 5 SR cukup membuat orang panik. Apalagi kalau lebih dari itu, seringkali terdapat korban.
Tahukah kamu berapa banyak gempa 5 SR & lebih kencang di Indonesia selama sebulan terakhir ( 19 Juli 2019 -18 Juni 2019) ?
#thread
#Gempa
#Infobermanfaat
Kementerian Kesehatan mengaku mau menjadikan Tenaga Kesehatan di Indonesia SEJAHTERA
Padahal hampir 10 tahun, Kementerian Kesehatan membuat aturan besaran tarif pelayanan kesehatan (BPJS) sangat rendah, sehingga Fasilitas Kesehatan tidak mampu mensejahterakan Tenaga Kesehatannya
Hi
#Healthies
Saat ini kesejahteraan nakes menjadi prioritas
@KemenkesRI
melalui transparansi remunerasi
Tujuannya agar tidak ada lagi kesenjangan pendapatan, pahlawan kesehatan bisa bertugas dengan maksimal, sehingga kualitas layanan kesehatan untuk masyarakat kian meningkat
Orang Puskesmas banyak yang mengeluh soal ini
Mereka maunya pakai Mindray dan semacamnya yang terjangkau, berkualitas, dan biasa dipakai dokter / faskes lain
Tapi yang bisa dibeli malah yang mahal dan habiskan anggaran puskesmas yang memang sudah minim
😥
@goraici
Ijo : TKDN 80 jeti
Item : China punya. Mindray 25 jeti. Ada dipasaran sini. Tokpedpun ada. Ga TKDN.
Dan puskes se Indonesia makenya yang ijo atau sejenisnya
Ada informasi yg tidak disampaikan disini, yaitu apabila berobat bukan difaskes kamu, maka faskes tempat kamu berobat tidak dibayar oleh BPJS Kesehatan.
Baiknya regulasi seperti ini diperbaiki, bikin sistem pembayaran oleh BPJS Kesehatan untuk peserta yang berobat diluar faskes.
Sama seperti asuransi kesehatan lain, terdapat manfaat / pelayanan kesehatan yg tidak dijamin BPJS Kesehatan, hal ini diatur didalam Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018.
Sebagai peserta BPJS Kesehatan, harus tahu pelayanan kesehatan yg tidak dijamin
Kita bahas Yuk
~thread~
Kerap muncul pertanyaan, saya kok disuruh bayar di IGD, padahal saya peserta BPJS Kesehatan?
Kata petugas RS, penyakitnya bukan kategori emergency.
Pertanyaannya, penyakit apa saja sih yang masuk kategori emergency dan ditanggung BPJS Kes di IGD?
Kita bahas yuk
~thread~
Kita semua kaget atas kabar pemecatan Prof. Dr. Zainal Muttaqin, Sp. BS(K), Ph.D. ditengah kencangnya pemerintah berusaha mengesahkan RUU Omnibus Law Kesehatan
Masalahnya RUU ini bisa sangat merugikan masyarakat sehingga ditentang berbagai organisasi profesi kesehatan & lainnya
"Mendidik Dokter Tidak Sama dengan
Mencetak "Tukang Operasi" / "Tukang Mengobati".
Sebuah tulisan dan isi pikiran dari Senior sekaligus Guru Kami Prof. Dr. Zainal Muttaqin, Sp. BS(K), Ph.D.
Sempat ada akun ava korea hina suporter bola, menurut saya itu akun buzzer, follower/following nya 0, dibuat untuk buat konflik baru antar masyarakat (fans bola vs fans kpop)
Saya tau fans kpop & generasi muda sekarang itu hebat, cepatnya donasi melalui kitabisa salah satu bukti
Donasi Army Indonesia untuk Korban Kanjuruhan empat jam lalu masih 80 juta.
Sekarang melampaui 200 juta, lebih dari target, berasal dari 7707 penyumbang.
Sekali lagi, respek untuk kalian fans BTS, Army Indonesia.
. . . disimpulkan bahwa kondisi jantung aman, tidak perlu kateterisasi jantung dan pemasangan ring. Rutin Check up di Singapura dan selalu aman.
Tiba2 saat di bandara, jalan di terminal 3 Soetta terasa terengah-engah & sesak nafas. Irama jantung tidak normal, ada denyut hilang.
Beberapa kali saya bertemu pasien yg sudah diperiksa oleh dokter lain, & kesimpulan saya berbeda
Saya selalu tekankan ke Pasien bahwa opini saya belum tentu lebih benar dibanding dokter sebelumnya, saya bahkan terbantu mendiagnosis karena sudah ada pemeriksaan / tata laksana....
Kalau Tenaga Kehatan, fasilitas nggak mumpuni di daerah, buat apa dia jadi Tenaga Kesehatan? Bagaimana keilmuan bisa diterapkan kalau begitu? Pas ke daerah, alat & obat nggak ada, kalau ada pun nggak berfungsi / ga tepat guna, pesan sendiri ga punya duit, jadinya bagaimana?
Kalau peneliti, fasilitas nggak mumpuni di negara sendiri, buat apa dia jadi peneliti? Bagaimana keilmuan bisa berkembang kalau begitu? Pas balik, alat nggak ada, kalau ada maintenancenya nggak bagus, pesan reagen mahal (dana riset terbatas), jadinya apa gunanya?
Langsung memeriksakan diri ke RS Jantung Harapan Kita, ternyata betul, terdapat Penyakit Jantung Koroner, bahkan sudah terdapat banyak sumbatan sehingga perlu dilakukan pemasangan ring dibeberapa tempat.
Tertolong meski butuh waktu untuk pulih & jantungnya berdetak teratur terus
13. Lakukan Latihan nafas pada pagi & sore hari.
Salah satu latihan nafas yg direkomendasikan adalah yg dari dokter
@sitichandraw
dan dokter
@erlinaburhan
berikut ini:
Ayo pemerintah penuhi obat, peralatan, & sarana-prasarana di seluruh wilayah di Indonesia
Berikan jaminan pendapatan & keamanan untuk dokter dan seluruh tenaga kesehatan
Sudah berkali-kali teman2 tenaga kesehatan jadi korban kejahatan sampai korban nyawa
Dokter tidak mau ke tempat terpencil karena seringkali tidak ada obat, peralatan, sarana-prasarana yang mencukupi, bahkan pendapatan pun tidak jelas.
Tapi yang disalahkan tetap Dokter tidak mau ke tempat terpencil.
Bukan obat, alat, sar-pras, & pendapatan nya yang disesuaikan.
Menikmati arunika di Pulau Dewata bersama Fery dan anak-anak, senyampang semua berkumpul. Menunaikan hak keluarga yang lama tertunda.
Selamat menikmati sisa liburan bersama keluarga, semoga dipenuhi kehangatan. Bagi yang tak libur dan harus bertugas, semoga diberi kesehatan,
Ingat ya, kalau layanan kesehatan didaerah mu kacau balau, obat habis, pemeriksaan terbatas, tenaga kesehatan ga bisa kasih pelayanan maksimal
Itu bukan salah Dokter / Tenaga Kesehatan
Tapi salah Pemerintah / Anggota DPR yg setuju dihapuskan Anggaran Kesehatan di RUU Kesehatan
Anggaran kesehatan di ruu, PKS, Nasdem dan Demokrat ngusulin tetap di angka 10%, PKB di angka 5%. Sisanya setuju pemerintah. Keputusan voting : pasal anggaran kesehatan dihapus. Catet ya teman2, anggota tim panja yang nolak anggaran kesehatan, ga usah dipilih lagi
Siapa saja bisa tersedak, dimana saja, dan kapan saja, termasuk bayi juga bisa tersedak
Ketahui cara menolong bayi yang sedang tersedak
Mengetahui cara yang benar dalam menolong bayi yang sedang tersedak, dapat menyelamatkan nyawa bayi
Hati-hati menanggapi berita
"mengatasi COVID-19 dengan cara minum minyak kayu putih"
Minyak kayu putih sangat beracun / mematikan apabila diminum langsung.
4 ml - 5 ml (1 sendok teh) sudah cukup mematikan orang dewasa.
Aman untuk dioles sambil dihirup
5. Pilih 3 sumber protein utk makan pagi, siang, malam. Bisa pilih ikan / ayam / daging / tahu / tempe / telur. Pilih 3 setiap makan. Makan juga buah & sayur. Nasi sedikit saja, supaya yg lain muat.
Boleh ngemil buah diantara jam makan.
Tubuh kita perlu protein mineral vitamin.
Sekeluarga awal bulan lalu terpapar COVID-19. Kemungkinan varian delta, krn 90% di Jakarta varian delta.
Di rumah ada 3 lansia :
2 lansia sudah vaksin sinovac, gejala ringan, 14 hari PCR -
1 lansia belum vaksin, gejala berat, masih dirawat pakai O2, PCR +, sudah hampir sebulan.
Bermuncul hoax bahwa Dokter untuk dapat STR (Surat Tanda Registrasi) harus bayar Rp6.000.000 ke IDI (Ikatan Dokter Indonesia) & menarasikan bahwa ini yg membuat biaya berobat jadi mahal
Faktanya
Biaya STR Rp300.000 (5 tahun sekali) & termasuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
Hati-hati, sama narasi :
"Mandatory Spending" vs "Money Follow Program"
Narasi "Mandatory Spending" hanya mengeluarkan uang tanpa perlu menyusun program sangatlah menyesatkan
Ujungnya hanya untuk mendukung dihapuskan nya anggaran kesehatan pada RUU Kesehatan Omnibus Law
- Jam kerja ga jelas. Ada shift malam
- Penghasilan. Kebanyakan miris
- Ga bisa demo menuntut dg alasan perikemanusiaan
- Walau memang ikhlas sebagai ibadah dan amal, tp malah dipake alesan utk disuruh kerja lebih banyak tp bayaran ya gitu deh
- Rawan mendapat kekerasan verbal
- Cerita khayalan 2013 -
👨💼"Berapa biasanya biaya sekali berobat ke klinik?"
👩⚕️"Bisa sekitar 100 ribu rupiah pak"
👨💼"Oke, jadi 10 ribu rupiah tapi flat per bulan, berapa kalipun berobat ke dokter / dokter gigi, serta denda bila merujuk ga sesuai aturan kita / kunjungan dikit"
Overheard obrolan manajemen suatu kantor:
"Berapa upah penjahit kita kalau dia kerjakan pesanan 2000 pcs?"
"Bisa sekitar 40jt, pak."
"Oke, bisa gak (upahnya) dicut jadi 5jt tp flat tiap bulan berapapun pesanannya?"
Pertentangan kelas itu riiiiillll
@BPJSKesehatanRI
BPJS Kesehatan punya Informasi semua peserta, bisa secara langsung maupun tidak langsung menyampaikan ke peserta BPJS Kesehatan melalui WA, JKN Mobile, Instagram, Media Sosial atau lainnya biar pasien percaya
DIA YANG BIKIN RIBET, KAMI DISURUH JELASKAN ?!
Pagi ini dapat info dari petugas BPJS Kesehatan yang isinya :
. . . . petugas Rumah Sakit menginformasikan kepada Peserta bahwa ada gangguan . . . .
Kenapa tidak BPJS Kesehatan
@BPJSKesehatanRI
yang share melalui berbagai kanal informasinya bahwa jaringan BPJS Kesehatan error ?
Sekitar 10 tahun yg lalu berkunjung ke National University Hospital di Singapura
Saat di kantin terdapat dua warna tray yg berbeda
Supaya peralatan makan minum khusus makanan minuman halal, tidak terkena makanan minuman tidak halal
Yuk hargai kepercayaan antar umat beragama 🙏
2. Hubungi RT, RW, Kader Puskesmas, Satgas COVID-19 setempat, & Puskesmas terdekat. Mereka akan sangat membantu kita & keluarga kita didalam menghadapi ujian terinfeksi COVID-19. Sangat membantu apabila kita butuh rujukan / penanganan lebih lanjut. Bahkan beberapa support harian.
Baca Reply & Quote tweet ini, belum ada yg bahas salah satu penyebab kenapa pendapatan bidan sangat kecil, yaitu Keputusan MENTERI KESEHATAN tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan (yang dibayar BPJS Kesehatan ke Fasilitas Kesehatan) yg mengatur juga bayaran persalinan o/ bidan
Waduh saking berpihaknya ini media, sampai buat berita nda pakai cek dan ricek dulu 😱
Kata Menkes kan harus tabayyyyyyuuuun...
Saya buat STR yang punya wewenang KKI, yg tanda tangan ketua KKI, bukan ketua IDI
Saya buat SIP yang punya wewenang Depkes, yang tanda tangan dinkes,
Peserta bayar BPJS Kesehatan :
Rp 35.000 ~ Rp 600.000 / bulan
BPJS Kesehatan bayar Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama :
+/- Rp 6.000 ~ +/- Rp 12.000 / bulan
utk obat, lab, gaji, operasional & lain2
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Bayar Dokter
@apralzolam
Rp 2.000 / pasien
Pasien : enak ya dok, jadi dokter tuh enak
Gue : enak kenapa pak?
Pasien : iya cuma megang megang doang aja dapet uang. Kadang cuma ngobrol aja bisa dapet uang banyak.
((Cuma pegang pegang)))
((Uang banyakkkk)))
((((Enak))))
Aku yg perpasien dibayar 2000 perak auto melongo☺️
Sebaiknya BPJS Kesehatan bikin konten, apa yang dicover, & apa yang tidak dicover.
Kasih tau berapa besaran tarif yang BPJS kasih ke faskes.
Supaya peserta & faskes-nakes sama2 paham keterbatasan BPJS Kesehatan.
*) Kalau nakes ada protes, mohon jawabnya nyambung (Lihat Reply).
Setiap baca status seperti ini, baca Reply dan Quote nya, terlihat sekali pemahaman kita tentang sistem pembiayaan kesehatan sangat kurang.
Kita terbiasa hanya protes ke Fasilitas Kesehatan, padahal Fasilitas Kesehatan terpaksa membayar rendah Tenaga Kesehatan karena Pemerintah.
Dear adinda TS freshgraduate atau yang lagi internship. Dokter jaga pengganti, rela dibayar upah 3rb/pasien. Seringkali dokter pengganti ini belum memiliki SIP bahkan lagi mengurus STR. Hal ini mengakibatkan minimnya upah dokter jaga akibat nakalnya klinik2 BPJS. Jangan dicontoh.
Surat Edaran
@KemenkesRI
tentang Harga PCR
1) Untuk Pulau Jawa dan Bali Rp 275.000
2) Untuk diluar Pulau Jawa dan Bali Rp 300.000
*) SURAT EDARAN NOMOR HK 02-02/1/3843/2021 TENTANG BATAS TARIF TERTINGGI PEMERIKSAAN REVERSE TRANSCRIPTION POLYMERASE CHAIN REACTION (RT-PCR)
Pahit memang, tapi menurut saya, ujian kompetensi itu wajib, karena setelah lulus, tenaga kesehatan langsung bekerja terkait dengan nyawa manusia
Miris sekali saat yg tidak lulus uji kompetensi, malah bikin organisasi dukung
#RUUKesehatanJahat
minta MenKes hapus ujian kompetensi
Izin berbagi akun kesehatan / tenaga kesehatan yg suka berbagi info ttg kesehatan
Silahkan di follow untuk mendapat info kesehatan yg bermanfaat & terhindar dari hoax yg merugikan
Menerima masukan akun kesehatan untuk masuk dalam list, silahkan tulis di reply
Semoga bermanfaat
Kesimpulannya :
Masalah ada di pemerintah yg tdk komitmen sediakan obat, alat, dana, sumber daya & sarana prasarana kesehatan yg layak bagi masyarakat
Anggaran wajib & penjagaan kompetensi oleh OP yg jadi nilai positif akan hilang krn
#RUUKesehatanJahat
Ada apa dengan dokter di Indonesia?
Kenapa keluarga saya beberapa kali berobat ke Malaysia?
Apakah dokter di Indonesia tidak kompeten?
Ini jadi pertanyaan saya sewaktu kecil dan mungkin salah satu alasan saya jadi dokter
Seiring berjalannya waktu, banyak hal yang saya temukan
Habis ditegur sama dokter yang lagi rawat saya di HCU karena saturasi oksigen turun akibat COVID-19. Suruh lepas pegang HP dulu, buat cepat pulih.
Lihat kondisi saat ini, kepingin banget edukasi / RT di twitter soalnya. Supaya semua lekas sadar prokes & COVID-19 semakin teratasi
Jangankan masuk spesialis, jadi dokter/nakes ga bisa, karena harus lewati uji kompetensi di sistem sekarang
Maka banyak organisasi aneh bernama "korban ujian kompetensi" dan "susah praktik" pendukung RUU Kesehatan yang isinya calon tenaga kesehatan tidak lulus ujian berkali-kali
@IDIJakpus
Baru mengerti mengapa pemerintah skrg terkesan sangat ingin mengobok2 dokter dan lembaganya. Kabarnya banyak para politisi2 gagal menitipkan anak2nya utk mengambil program spesialis dgn sistem yg berlaku skrg. Amsiong..
Terobosan?
Sudah berjalan lama padahal skrining Hepatitis B
Ibu hamil yg datang ke klinik saya juga dirujuk ke Puskesmas setempat utk skrining Hepatitis B
Kemarin berkeliling ke Puskesmas Ibu Kota maupun Puskesmas di atas Gunung, semua sudah lama melakukan skrining Hepatitis B
3. Siapkan Pulse Oxymeter di rumah. Ukur setidaknya setiap pagi dan sore hari. Apabila dibawah 95%, minta bantuan kesehatan. Bawa bundel (nomor 1), minta bantuan orang lain (nomor 2).
Maka dari awal, poin no 1 & 2 penting. Komunikasi dengan poin no 2 dari awal, sebelum darurat.
@kumparan
Setiap 1 jam, perempuan Indonesia meninggal karena kanker serviks yg bisa jadi ibu, istri, anak, nenek, cucu, buyut, cicit, sahabat, kekasih dari kita
Vaksinasi dapat cegah kanker serviks, namun cukup mahal sehingga tidak semua mampu, semoga digratiskan
Menkes Budi Gunadi Sadikin akan menambahkan vaksin kanker serviks sebagai vaksin wajib bagi masyarakat. Hal itu sebagai bentuk pencegahan sebab banyak wanita Indonesia yang terkena kanker tersebut.
#TopNews
Pasien saya, Bayi sampai Dewasa banyak yg demam, batuk, pilek, mata belekan
Teman2 twitter mengalami juga kah?
Lebih dari sebulan sejak chef
@hermawan_devina
ngetweet, masih tinggi kasusnya
Demam tinggi, berarti ada infeksi yg krn kuman (virus, bakteri, dll), bukan polusi saja
Apa iya di lingkungan anak-anak kalian juga banyak yang sedang kena gejala batuk pilek demam 39-40 secara hampir bersamaan dan kunjungan rumah sakit meningkat drastis?
Tenaga Pendidikan & Tenaga Kesehatan sekarang selalu ada di daftar gaji terendah
Cita2 untuk negeri ini pintar & sehat hanya sebatas angan-angan
Pendidikan & Kesehatan selalu dikesampingkan
Dikasih label pengabdian, Tendik & Nakes disuruh ikhlas
Padahal yg diurus otak & nyawa
Setelah sekian lama tidak terjamah karena kesibukan. Akhirnya dapat menyelesaikan report salary survey kami yang ketiga ini.
Untuk akses report ini dapat mengakses link berikut:
Nah kira kira apa aja yg kita bahas di salary survey tahun ini?
Pendapatan guru, dosen, tenaga kesehatan rendah banget bukan karena hukum ekonomi (terlalu banyak lulusan dibanding kebutuhan)
Jumlah guru, dosen, tenaga kesehatan aktif dibanding kebutuhan masih kurang
Penyebab pendapatannya rendah karena kebijakan pemerintah/ peraturan negara
Reply Buzzer kah?
TERIMAKASIH PAK DIRUT
TERIMAKASIH PAK DIREKTUR
Kemarin kita kritik video penggiringan opini bahwa faskes dibayar mahal, padahal kenyataan dilapangan dibayar sangat murah, sampai video dihapus BPJS Kesehatan
Malah share lagi pake link tiktok dengan Reply mirip2
4. Hitung tanggal. Hari pertama positif PCR adalah titik awal. 14 hari berikutnya adalah titik akhir kita berharap isolasi mandiri sudah selesai.
Apabila hari ke 14, sudah 3 hari tanpa gejala, silahkan datang ke fasilitas kesehatan terdekat untuk periksa kesembuhan apakah sembuh
Kalau terima residen dari Indonesia, pasti banyak dokter Indonesia yg mau
Residensi di korea, dapat gaji, cuma 2 tahun, peminatnya dikit
Residensi di Indonesia, keluar biaya mahal, kalau cepat 4 tahun, peminatnya banyak & rebutan
Kalau baca thread nya, beban kerja sama2 tinggi
Makin dikit yang mau jadi dokter bedah di Korea Selatan.
Salah satu residen, Dr. Kim bilang kalau dia ngerasa ngebagi jatah hidupnya sama pasien.
Dia baru tidur 45 menit, terus suruh mantau dan jagain pasien di ruang ICU selama 26 jam.
6. Pagi dan Sore berjemur. Sehari boleh 30 menit. Bisa dibagi, pagi 15 menit, sore 15 menit. Supaya terbentuk vitamin D yg penting dalam melawan COVID-19, mempercepat pemulihan, mencegah terjadinya badai sitokin & badai bradikinin.
Kalau Anggaran Kesehatan Hilang, Obat2an penting utk masyarakat hilang, Layanan Kesehatan penting utk masyarakat hilang
Masyarakat terpaksa keluarkan biaya & kesana kesini utk bisa dapat akses kesehatan yg dibutuhkan
Nakes Fasked dituntut lebih berkorban dgn alasan pengabdian
🎶Ada yang hilang dari perasaanku, yang terlanjur sudah kuberikan padamu🎶
Gak cuman perasaan yang bisa hilang, mandatory spending anggaran kesehatan juga bisa lesap
Bank Dunia menganalisis, anggaran kesehatan negara berpenghasilan rendah menengah kayak Indonesia bakal turun
@aik_arif
Selamat tinggal para ilmuan.
Sebuah kehilangan besar bagi ilmu pengetahuan di Indonesia.
Selamat berprestasi di tempat yang baru untuk para ilmuan, tetap semangat meski berkarya di swasta atau tak di negeri sendiri.
Tahun baru, mendengar kabar sedih tentang Lembaga Eijkman. Sekitar 120 saintis dan support staf kehilangan pekerjaan dalam sehari gegara birokrasi. Ini kehilangan besar bg ilmu pengetahuan di Indonesia. 4 tahun pernah menulis soal Eijkman, tak menyangka akhirnya lebih tragis.
Buat apa Dokter ke tempat terpencil, kalau ga bisa beri manfaat karena tidak ada obat, alat, sarana dan prasarana, ilmu juga akan jadi tumpul, lalu dituntut untuk memberi pelayanan berkualitas tinggi, bahkan tanpa pendapatan yang jelas.
Begitu ada masalah, dokter yang disalahkan
Jangan sampai tenaga kesehatan menyehatkan orang lain, tapi dirinya & keluarganya sakit-sakitan krn kesejahteraannya diabaikan
Jangan sampai tenaga kesehatan mengobati & merawat orang lain, tapi dirinya & keluarganya ga mampu berobat & ga bisa dirawat saat sakit krn ga ada biaya
Gilaaakk keren banget Pak Anieees. Setuju banget kata2nya. Khususnya terkait beasiswa untuk anak2 Guru. “Jangan sampai guru mencerdaskan org lain, tpi anak2 mereka justru gak selesai pendidikannya”
#AniesFinalStage
9. Hindari posisi terlentang. Boleh duduk, kalau mau tidur boleh miring ke kanan, ke kiri, telungkup.
Perbanyak posisi telungkup. Hal ini baik untuk paru-paru & meningkatkan saturasi oksigen kita.
Boleh latihan telungkup, mulai dari 30 menit pagi & sore, tingkatkan sampai 3 jam
Masalah utama dunia tenaga kesehatan termasuk 2 ini
1. Distribusi Tenaga Kesehatan
2. Gaji Tenaga Kesehatan
Dengan rendahnya besaran pembayaran BPJS Kesehatan ke Fasilitas Kesehatan (berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan), memperparah 2 isu ini, karena Fasilitas Kesehatan ...
PCR di Indonesia:
Rp.495.000 (HET Jawa Bali)
Rp.525.000 (HET Luar JB)
*Gratis (Lacak Rawat Pemerintah)
Kisaran harga PCR di Asia Tenggara:
Thailand Rp. 1.300.000 – Rp. 2.800.000
Singapura Rp. 1.600.000
Filipina Rp. 437.000 – Rp. 1.500.000
Malaysia Rp. 510.000
Vietnam Rp. 460.000
Menunggu ada capres berani janji :
1. Besaran kapitasi naik lebih dari dua kali lipat
2. Perbaikan INA-CBGs
3. Stop pembatasan pelayanan atas dasar belum di kredensialing, padahal BPJS Kesehatan yg mau menghemat, kasihan masyarakat jadi antri & lama tunggu operasi di RS Pusat
Hal hal kesehatan.
Aku berharap ada penyempurnaan di sistem BPJS, perbaikan faskes, serta strategi sustain demi menekan angka sTunting di beberapa daerah
Seringkali saya temui, guru-guru kami, dokter spesialis di tempat saya belajar, belikan obat-obatan sendiri untuk pasiennya
Bahkan ketika tenaga kesehatan lain belum mendapat haknya, beberapa kali mereka membantu dengan membagikan pendapatannya
Miris memang kenyataan yg terjadi
Awal praktik di desa, ada pasien selesai berobat terus tanya:
"dok, anak saya juga sakit, bisa obati juga kah? soalnya bidan yg biasa obati tadi lagi tidak praktik"
Pemahaman mereka
- Dokter (umum) obati dewasa
- Bidan obati ibu & anak
Itu dulu, skrg malah saya byk pasien anak
Bidan bidan, plis stop bekerja diluar ranah kalian. Aku sebagai DU pusing bgt memperbaiki pekerjaan kalian ke pasien🙂.
Bekerja sesuai tupoksi kalian aja kenapa sih?😭. Aku tau kok kita semua BU, tp bukan berarti bisa bekerja diluar tupoksi kan? Inget, keselamatan pasien dong
Seiring berjalannya usia, pengalaman, dan pendidikan
Saya sadari ternyata untuk pelayanan kesehatan yang baik tidak hanya membutuhkan dokter yang kompeten
Tapi perlu juga sistem, sumber daya, peralatan, obat, dana & fasilitas yg mumpuni, dimana hal ini wajib dipenuhi pemerintah
Setiap hari jutaan masyarakat Indonesia dilayani kebutuhan kesehatannya oleh fasilitas kesehatan & tenaga kesehatan di Indonesia
Pemerintah wajib penuhi obat, peralatan, sarana-prasarana, pendapatan & keamanan nakes untuk pelayanan kesehatan yg lebih baik
Pemerintah sebaiknya fokus membenahi sistem pelayanan kesehatan didalam negeri, terutama BPJS Kesehatan dengan segala pembayaran rendahnya, keruwetan sistemnya, yang seringkali berdampak pelayanan di Fasilitas Kesehatan menjadi tidak maksimal, berujung ke faskes/nakes dicap jelek
11. Jangan sampai Kelelahan. Jangan sampai terkena asap rokok. Kedua hal ini pantangan kita. Anggap sekarang sedang istirahat. Lakukanlah kegiatan yg menyenangkan hati. Supaya tubuh menang melawan infeksi COVID-19.
Kalau bukan perihal kompetensi, apa yang salah dunia kesehatan di Indonesia?
Saya mulai bertemu masalah-masalah baru ketika sudah sampai di fasilitas kesehatan
Saat di Rumah Sakitnya Pemerintah Daerah, saya jumpai obat, alat pemeriksaan yg terbatas, pembayaran nakes yg ga layak
@ArditErwandha
Di rumah calon mertua
🧔 : Kamu serius sama anak saya?
🤵 : Iya om, saya menyukai anak om apa adanya. Saya mencintai anak om dengan hati yang
Berharap kita semua (masyarakat, nakes, ormas, dewan dll) bisa menuntut pemerintah menaikkan besaran kapitasi jadi jauh lebih besar dari sekarang & pemerintah mau menaikkan
Sayang sekali bila iuran kita tiap bulan ke BPJS, tapi disalurkan ke faskes untuk kesehatan kita sgt minim
Padahal pendapatan dokter (umum) di negara tetangga hampir setara dengan dokter spesialis
Di negara ini rendah banget dokter (umum) dihargai, apalagi setelah era BPJS Kesehatan yg Kapitasi layanan umum cuma +/- Rp10.000/bulan, bahkan selama 2014-2023 cuma Rp8.000/bulan
Sedih 😥
Seandainya dokter umum sejahtera dibawah dikit spesialis, atau enggak 1/2 nya aja lah dihargainya, gak segitu pengen nya juga sih jadi spesialis,
Ini kalau dilihat dari insentifnya dokter umum tuh cuma 1/10 nya spesialis 🤧 blm lagi fasilitas dll nya
JADI APA YG MENYEBABKAN LAYANAN KESEHATAN DI INDONESIA BERMASALAH ? ? ?
Yak Betul,
Standar Tarif Pembayaran dari BPJS Kesehatan ke Fasilitas Kesehatan yg sangat rendah
Artinya,
yg salah adalah yg buat tarifnya kerendahan,
yaitu KEMENTERIAN KESEHATAN
#StopPembahasanRUUKesehatan
Sekarang saya merasakan & mengetahui, ternyata kebijakan pemerintah, dapat mempengaruhi seluruh sendi kehidupan masyarakat
Ternyata Dokter / Tenaga Kesehatan Kompetensi nya dijaga dengan berbagai ujian dari masuk kuliah, saat kuliah, ujian kompetensi, & urus STR setiap 5 tahun
Setelah penanganan pertama, langsung rujuk utk periksa TBC
Setelah 6 bulan berobat, Alhamdulillah kondisinya sangat baik
Banyak kami temukan suspect TBC di Klinik, beruntung sekarang GenExpert / Tes Cepat Molekuler & Pengobatan TBC tersedia di puskesmas
Jika kamu, atau keluarga ada yg TBC atau menunjukkan gejala-gejalanya, jangan ragu untuk diajak ke puskesmas. Gratis! Karena ini adalah program puskesmas atau Kemenkes.
Mari kita sehatkan Indonesia dengan temukan TBC, obat sampai sembuh!
#HariTuberkulosisSedunia
#TBC
#Batuk
Kalau faskes pertama yg kamu pilih adalah puskesmas yg lengkap & jumlah dokter penuhi rasio, maka iuran kamu yg dikirim BPJS Kesehatan ke puskesmas +/-Rp7.000/peserta/bulan
Kalau di puskesmas, dokter dapat berapa? Info dari teman2 +/-Rp500/pasien BPJS
@agylardi
@noire172
Sudah dibuka selebar ini, tetap ujungnya nanti masih ada aja yang bilang, penyebab kerusakan sistem kesehatan di Indonesia adalah dokter, ujungnya salahkan dokter dan organisasinya
?&%$#!
Dirty Vote?
Halah. Film begini saja kalian sudah putus asa tentang negeri ini.
Mau lebih putus asa? Jika ada kenalan/teman yang perusahaannya menjual alat-alat medis mahal (MRI, CT Scan, dkk) & pendukungnya (UPS, dkk), tanya saja pengalaman mereka deal ke institusi negara.
Meski begitu, saya tetap layani peserta BPJS sebaik-baiknya & anjurkan pakai BPJS supaya mudah berobat
Hanya miris uang yg disalurkan ke klinik oleh BPJS Kes dikit banget
Padahal bermanfaat langsung ke peserta supaya faskes lebih mudah beri obat, pemeriksaan, & layanan terbaik
@babecabiita
Yuk
@babecabiita
, tuntut pemerintah bikin aturan BPJS Kesehatan bayar dengan layak & lancar ke fasilitas kesehatan
Supaya semua fasilitas kesehatan mau & senang kerjasama dengan BPJS
Efeknya, antrian teruraikan, peserta dilayani dimanapun & ga lamaaaaaa
8. Apabila kita tinggal dengan orang lain, patuhi protokol kesehatan. Pakai Masker dan jaga jarak kita ketika bertemu mereka, pastikan ventilasi terbuka dengan baik. Pastikan kita tidak menulari orang lain.