Putra H. Agson Gani
@putrahanif
Followers
1,023
Following
538
Media
15
Statuses
87
Interested in renewable energy, sustainability, energy transition and how to get there. | @UNSW ; prev: @mcgillu , @itbofficial
Sydney, New South Wales
Joined April 2009
Don't wanna be here?
Send us removal request.
Explore trending content on Musk Viewer
#RejectFinanceBill2024
• 3936752 Tweets
Assange
• 1132348 Tweets
Davido
• 246198 Tweets
Sant Rampal Ji Maharaj
• 186062 Tweets
CeraVe Moisture x FOURTH
• 134685 Tweets
OST CENTURY OF LOVE
• 78251 Tweets
シグウィン
• 75990 Tweets
西野カナ
• 60446 Tweets
INI THE FRAME
• 56868 Tweets
Owaisi
• 47794 Tweets
ILLEGAL HATHIYAR FT ELVISH
• 47702 Tweets
Jai Palestine
• 42552 Tweets
Rafa Silva
• 23710 Tweets
Alondra
• 19719 Tweets
#rejectWILLIAMRUTO
• 17848 Tweets
Mr.3
• 16924 Tweets
バントホームラン
• 16835 Tweets
自動行軍
• 15937 Tweets
中村悠一
• 13966 Tweets
マダックス
• 13609 Tweets
ボンネット
• 12074 Tweets
Last Seen Profiles
Istri baru banget lulus PhD Ophtalmology di UCL Inggris. Selama 2 tahun nikah + 3 tahun pacaran, obrolan ttg mimpi masing2 yang kita sintesiskan timelinenya malah yg ngebuat hubungan kami makin seru.
Izin pamer dan bangga ttg istri:
Cowok kepengen punya cewek mandiri
Tapi siap gak,
saat dia hang out sama temennya dan nggak ketemu kamu?
Tapi siap gak,
saat dia fokus sama karirnya dan minta kamu support kerjaan dia juga?
Tapi siap gak,
untuk gak ngekang dia dengan segala mimpi besarnya?
715
8K
26K
771
6K
40K
Baru selesai baca paper tulisan Pak
@GWirjawan
berjudul The Paradox of Sustainability, konsep yang relate dgn saya yang menggeluti bidang energi berbasis fossil-fuel dan energi terbarukan.
Saya coba bahas tulisan ini utk membedah kompleksitas transisi energi di Indonesia.🌏
22
813
3K
Sekarang? Ya, dia lagi kejar mimpinya selanjutnya. And, I am happy for her.
Soal support? Kami sama2 saling support intensely, mulai dari perintilan pembagian ngerjain pekerjaan rumah sampai bantu analisis dan partner diskusi thesis.
Dia pun juga begitu ke kerjaan gue 😀
24
126
2K
Wow, ganyangka akan serame ini. Anyway,
@AtikaSafitriMD
dan saya berterimakasih for all the kind words.
Dia lagi tidur kecapean abis kerja pas gue ngetweet, terus bangun2 kaget haha.
Semoga berbalik yaa 😁
9
12
604
🚨HERE WE GO! dr. Atika Safitri, PhD is officially graduated.
Harapannya, achievement ini bisa menjadi katalis untuk memberi dampak yang lebih besar lagi! Proud of u
@AtikaSafitriMD
😀
2
1
61
Saya inget betul di Endgame, Bu SMI bilang "Sbg negara berkembang, Indonesia berhak untuk membangun ekonominya, namun dgn tidak menghasilkan emisi seburuk yg dihasilkan negara maju." Beliau jg cukup sinis dgn negara maju yg minta Indonesia untuk contribute tp tidak beri insentif.
1
6
41
Yup, bener banget! Sayangnya info ini banyak yg belum tahu. Saya di Engineering, salah satu penyesalan dulu galangsung PhD aja karena gatau kalo bisa gini.
Sempet ditawarin utk convert ke PhD pas jaman master, tp gabisa krn gadibolehin sm beasiswa.
Pdhl bisa hemat 2 tahun 😅
Kayaknya banyak anak-anak Indo belum tahu.
Kebanyakan PhD Program tidak mensyaratkan perlu punya Master degree untuk apply. Setidaknya itu yang gue lihat untuk ML, Stats, dan Econ.
Jadi dari S1, kerja, kemudian apply PhD itu memungkinkan.
33
179
1K
1
11
28
@GWirjawan
Pertama--keniscayaan Indonesia sebagai negara berkembang adalah kebutuhan menghasilkan emisi karbon hasil pembakaran bahan bakar fosil.
Di sisi lain, untuk menjadi negara maju, Indonesia masih harus menambah konsumsi listriknya 6x dari konsumsi sekarang.
Lalu gimana dong?
1
11
27
Kedua--sejak digaungkan narasi karbon netral pada tahun 2050, beban dan ekspektasi yang sama diberikan kepada negara maju dan negara berkembang.
Padahal secara historis, lebih dari 60% emisi karbon di bumi dihasilkan oleh negara maju sejak revolusi industri.
1
12
29
Hi all! Artikel saya yg membahas bagaimana sektor migas dapat berkontribusi untuk net zero emission di Indonesia baru aja rilis di
@ConversationIDN
.
Yuk dibaca, sambil ngabuburit Indo vs Uzbek!
1
6
26
This bright girl shared her experience in receiving her first dose of covid-19 vaccine in the UK on her youtube. Do check it out:
0
1
24
Jika dilihat dari sisi demand, Pak Gita beranggapan hanya ada 1 "catch", yaitu: perubahan perilaku ke arah yang lebih sustainable dapat dilakukan JIKA alternatifnya tdk mengganggu lifestyle saat ini. Contoh: perubahan dari IC-based vehicle ke EV, haruslah feasible secara ekonomi.
1
4
22
Perbandingan jml followers yang signifikan ini sering dibahas Pak Gita di podcastnya, hal ini untuk melihat kecendrungan masyarakat untuk "mirorring" ke arah artis yang gaya hidupnya tidak sustainable (eg., private jet, make up, and fashion) lebh tinggi dr ke aktivis lingkungan.
1
3
19
@dennygunawaan
@ConversationIDN
Lalu, saya juga diinterview oleh
@ConversationIDN
mengenai cara mengurangi emisi karbon di industri nikel, yang notabenenya adalah bahan baku pembuatan batre. Bisa diakses di sini:
((Jamaaaah oooh jamaah...))
Di bulan yang penuh rahmat ini, selain dosa, mari kita kurangi juga emisi karbon dari penambangan mineral penting🙏
2
9
28
2
5
15
@GWirjawan
Jadi, bukan hanya Indonesia harus berpikir keras tentang bagaimana membagi kue untuk mengatur bauran energi sumber listriknya, yang mana saat ini masih 18% berasal dari sumber daya non-renewable, tapi Indonesia juga harus membesarkan kue tersebut hingga 6x lipat.
2
5
10
@GWirjawan
P.S. Bagi yang akrab dengan podcast Endgame, pasti akan banyak nemu bahasan di tulisan ini yang juga dibicarakan dengan pakar energi, sustainability dan ekonomi di tulisan ini. Sbg contoh, bisa coba dengar wawancara dgn Prof Roland Horne dan Bu SMI.
1
2
15
Research is a lonely, lonely job--especially during this pandemic. A good support system is extremely needed.
Here goes again...
1
1
14
Sisi supply lebih kompleks dibandingkan dgn demand, krn berkaitan erat dengan teknologi dan ekonomi. Saat ini, teknologi energi terbarukan masih kurang scalable jika dibandingkan dgn energi fosil. Sedangkan yg dibutuhkan negara berkembang adl teknologi yang scalable dan efisien.
1
2
14
Kita kenalan dulu dgn konsep levelised cost of electricity (LCOE), yang artinya biaya rata2 untuk menghasilkan listrik dari suatu sumber energi selama periode pemanfaatannya ($/kWh). Kemajuan teknologi menyebabkan nilai LCOE dr energi terbarukan terus turun, which is good!
1
4
14
@GWirjawan
Untuk lebih dapat gambaran urgensinya: untuk mencapai elektrifikasi sebesar 6000 kWh/kapita (rule of thumb untuk menjadi negara maju), mayoritas negara Asia Tenggara membutuhkan >28 tahun. Sedangkan Indonesia diproyeksi membutuhkan 121 tahun.
2
7
12
Tapi perubahan perilaku ini secara jangka pendek masih dianggap sulit dikarenakan awareness terhadap climate crisis ini masih dianggap kurang. Hal ini ditunjukkan dgn perbandingan antara followers Greta Thuberg (15mil) vs Kylie Jenner (399 mil).
1
7
13
Namun, nilai LCOE teknologi energi terbarukan tersebut masih kalah dgn LCOE batubara di $0.05-0.07 per kWh. Yang mana, batubara sgt melimpah dan pasokan energi utama untuk elektrifikasi di Indonesia. Belum lg ditambah tantangan lainnya seperti intermittency, limitasi site, dll.
2
2
11
Setelah pembahasan 2 paradoks ini, tulisan ini semakin menarik karena mengenalkan kompleksitas dari upaya mencapai karbon netral. Upaya ini mengharuskan kerjasama lintas aspek, seperti dari aspek lingkungan, teknologi, birokrasi, ekonomi hingga sosial pula.
Oke, mari kita bahas!
1
3
11
Tantangan tersebut ada pada: (1) kurangnya ruang fiskal yang kuat karena tax ratio yang relatif rendah; (2) suplai moneter negara tersebut; (3) kemampuan dari masing2 negara untuk menarik foreign direct investment (FDI); dan (4) daya beli negara Asia Tenggara itu sendiri.
1
4
11
Sebelum lanjut ke bahasan solusi dari artikel ini--saya,
@dennygunawaan
dan mas Ibnu pernah menulis artikel tentang pengurangan emisi di industri mineral kritis.
Artikel ini diilustrasikan dengan apik oleh
@ConversationIDN
, silakan dibaca di sini:
♻️ Nickel Swift: We're never, ever, ever going back to the old, unsustainable days! 🌱
1
7
30
1
7
10
When coffee time’s chat puts into writing, please read our newest article:
Hot off the press! Our opinion article titled "3 cara mengurangi jejak karbon pertambangan mineral kritis Indonesia" is now online in
@ConversationIDN
0
1
9
0
2
8
Nah, kembali ke bahasan awal yaitu menjadi negara maju. Untuk mencapai tujuan elektrifikasi 6000 kWh/kapita, Indonesia diharuskan meningkatkan kapasitas pembangkit listriknya dari 74533MW ke 435000MW. Atau tambahan investasi ~$720 miliar utk membangun projek2 energi terbarukan.
2
4
6
Lalu bagaimana sih jalan keluar agar Indonesia dapat berkembang dengan tetap memperhatikan krisis iklim saat ini?
Artikel ini membahas solusi dari aspek peran negara maju dan berkembang.
1
2
5
Btw, istri saya di bidang medicine, dia lgsg ambil PhD lompat dari S1. Kyknya ini norm yang berlaku jg deh di bidang lain.
Asal udah ada persetujuan dari supervisor, harusnya bisa2 aja sih.
2
0
5
Kadang kita sering mendengar komentar2 seperti: "makan aja susah, masih harus disuruh mikir tentang sustainability". Padahal seharusnya cara pandang seperti itu sedikit diubah. Jika climate crisis semakin parah, MAKA cari makan pun akan semakin susah.
1
1
5
Di artikel ini, Pak Gita mengangkat hal ini dalam konteks Asia Tenggara yang membutuhkan tambahan pembangkit listrik sebesar 900.000MW dan investasi $1.8triliun. Jumlah yang sangat besar mengingat beberapa tantangan untuk mencapai goal tersebut.
1
3
4
@GWirjawan
Sama2, Pak Gita. Terima kasih kembali atas tulisan ini dan inspirasi yg ditebarkan di media lainnya. 😊
1
0
4
Sitting alone on a park bench. Approached by someone. Chat a bit. Asked whether I am a Mexican because I looked like latino. Well, that's a first.
0
0
3
Perihal pemberian insentif, studi dari IEA mengatakan bahwa 35% dari kegiatan reduksi emisi di negara berkembang akan memiliki abatement cost yang negatif. Artinya, kegiatan reduksi emisi ini akan menghemat uang! Studi ini seharusnya dapat mendorong utk investasi dari negara maju
1
2
3
@IESR
@ConversationIDN
Yang terakhir mengenai hidrogen, yap kebetulan saya jg sudah membaca mengenai Strategi Hidrogen Nasional. Bbrp pembahasannya sudah dibahas oleh teman kami di sini: . Dengar2 strategi ini akan dimasukkan ya direvisi RUEN berikutnya?
@IESR
2
2
3
Oke, mari kita lanjut lagi ke bagian terakhir, yaitu solusi yang seharusnya dilakukan berdasarkan peran dari negara maju dan berkembang. Tapi, sebelumnya saya ingin bahas ttg Nationally Determined Contributions (NDCs) agar pembahasan peran ini dapat lebih dipahami.
1
1
3
Jika kita kembali lagi ke solusi, seharusnya sudah bisa ditebak bahwa peran dr negara maju adalah memberi insentif ke negara berkembang untuk mempercepat proses transisi energi. Di sisi lain, pengembangan teknologi juga harus tetap dilakukan utk menurunkan LCOE dari teknologi RE.
1
2
3
I rarely use instagram, but today I made some ig stories in an attempt to find someone to discuss something. Left my phone for a couple hour, and come back with >20 messages. Surprised. I think I should learn how to effectively utilize social media.
0
0
3
Namun kenyataannya progress pendanaan ini masih sangat kurang. Artikel ini menyampaikan bahwa gap dari kebutuhan dana sebesar $2.4 triliun untuk mencapai kebutuhan energi transisi di tahun 2030, masih belum bisa tertutupi dari pendanaan yang hanya sebesar $100miliar/tahun.
1
1
3
Artikel ini ditutup dengan kalimat yang menarik, dan menyampaikan pesan keoptimisan walaupun tantangan untuk mencapai NZE itu menantang dan penuh paradoks. Sila dibaca:
1
0
2
Analoginya ibarat kerja kelompok, setiap anggota ada peran2nya. Jika ada freeloader di kelompok tsb, maka beban anggota lainnya pun bertambah.
Hal itulah mengapa NDC ini penting agar negara2 scr transparan paham perannya dlm menuju carbon neutral, dan meminimalisir freeloader.
1
1
2
Karena, kemajuan teknologi --> sistem yang lebih efektif dan efisien --> LCOE turun --> feasible secara ekonomi untuk di-scale up.
Secara historis, kita bisa liat dari kemajuan di industri Solar PV. LCOE sebesar $0.381/kWh di tahun 2010 turun menjadi $0.057/kWh di tahun 2020.
1
0
2
[Review Selesai]
Artikel bisa dibaca di sini:
1
1
2
Pelaporan NDC adlh hasil Paris Agreement yang meminta negara2 membuat dokumen berisi komitmen untuk climate actionnya. Semangat dari NDCs ini adl agar negara2 bekerja sama untuk menjaga suhu bumi agar tidak bertambah melebihi 2degC (preferably 1.5degC) dibanding suhu praindustri.
1
2
2
Jika kita tetap menjalankan kegiatan seperti business-as-usual, tanpa melakukan climate action, maka diprediksi pertambahan suhu akan menjadi 3.3-5.7°C pada tahun akhir abad ini. Dan dampak lingkungan, sosial, dan ekonomi pun akan semakin parah.
1
2
2
Indonesia sendiri sudah melaporkan NDCnya dan berkomitmen untuk mencapai net zero emission pada tahun 2060 atau lebih cepat. Hal ini juga didukung dengan penerbitan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) dan peta jalan transisi energi Indonesia untuk menstrategikan jalan menuju NZE.
1
2
2
Konsekuensinya apasih kalo temperatur naik? Kyknya 1.5°C itu sedikit deh.
Saat ini saja, kenaikan temperatur sudah mencapai rekor 1.3°C. Hal ini menyebabkan banyak masalah seperti heatwave, wildfire, hingga dampak sosial seperti ketimpangan gender.
1
3
2
Fokus kedua adalah pengembangan budaya politik berbasis meritokrasi. Semakin sehat budaya politik suatu negara, maka institutional building dan prospek untuk kolaborasi regional dan internasional pun juga akan meningkat.
1
0
2
@BlueClaps
Thanks ya! Saya jg lg belajar nih :) please also read my newly published article:
Ini juga usaha untuk scicomm in the form of media article hehe.
0
0
1
Perusahaan2 yang leading project hidrogen mayoritas adl perusahaan O&G yang ingin transisi ke energi terbarukan (e.g., BP, Chevron).
Lalu, banyak jg negara yg peta jalannya juga sangat bergantung dgn hidrogen. Ex: Singapur yg pada 2050 menargetkan mayoritas energinya dr hidrogen.
1
0
1
@PAClearning
Sudah mas, saya bantu modeling-nya sedikit hasil belajar dari Pacmann (thanks Pacmann haha). Sebentar lagi bakal publish bbrp risetnya dia yang kuantitatif.
0
0
1
Nah, oleh karena itu, hal pertama yang harus difokuskan menurut artikel ini adalah: Edukasi.
Edukasi ditujukan bukan hanya untuk peningkatan ekonomi dari masyarakat, tapi juga peningkatan awareness akan dampak dari lingkungan akibat climate crisis.
1
0
1
Weekend ini, saya akan membuat tweet lanjutan berdasarkan pendapat dan stance saya utk menjawab bbrp komentar di kolom reply dan quote tweet. Tp mengacu ke komentar ttg tulisan, lebih wise bukan saya yang jawab, karena disini saya hanya mengulas paper ini, bukan sebagai penulis.
2
0
1
@IESR
@ConversationIDN
All in all, terima kasih banyak tanggapannya
@IESR
. Besar harapannya banyak diskusi bisa tercipta dari artikel2 yang berkaitan dengan energi di Indonesia!
0
0
1
