Rezim Orde Baru pernah melarang peredaran film ini. Kini 48 tahun setelah pelarangannya,
@MultatuliMuseum
akan memutar film ini lengkap dengan terjemahan bahasa Indonesia (subtitle). Fons Rademakker Jr., anak sutradara film ini juga akan hadir dalam acara nobar Rabu, 24 April.