Ini hanya honorable mention. Salah satu game favorit sepanjang masa buat saya 😄. Sayangnya, tidak ada diskon. Tapi, kalau kalian ingin merasakan nikmatnya genre automation, mulailah dengan Factorio.

Shapez 2. Yg ini lebih slow dan ga ada dangernya. Intinya kamu mengirimkan sebuah pie dalam berbagai macam ukuran ke dalam lubang hitam. Wkwkwk. Pie kotak? Separuh warna? Tumpuk2? Diputar dan dipotong? Kayak gitu mainnya.

Captain of Industry. Idem juga, belum ada di Mac. Saya melirik ini karena sistem keretanya yang lebih kompleks.

Satisfactory. Seperti Factorio tapi 3D first person. Salah satu alasan kenapa saya belum beli ini hanyalah karena gamenya belum tersedia di Mac.

Minggu ini ada Steam Automation Fest. Sebuah genre yang penggemarnya fanatik terhadap produktivitas! Semakin lama main game di genre ini, kamu akan semakin cerdas 🤣.Programmers dan engineers, cobain lirik genre ini deh. Ada beberapa game yg masuk whislist saya di sini ⬇️

Eh, kepencet. Hehehe.Barusan ada diskon di PSN, banyak teman yg rekomen 🤩

Para penonton Mugen Train pengen melihat kesimpulan dari ending yg sangat menggemparkan itu. 15 menit sold out.

This exchange resonates well with me.

Mainan SD ini. Hahaha.

Is this the end?.

I haven't played DS2 but I can share the pain of aiming using the controller. Its just hard. I always turn on auto-aim whenever possible.

Definitely not for kids

So… the latest Grok app added companions. The first one is an anime girl called “Ani”. While the other one is a rude red panda called “Rudy”

RT @bepituLaz: Aplikatif aja lah. Value creation biar cepet kebeli farm house di pinggiran kota.

Podcast ini penuh dengan meme material 🤣

Seringnya menggunakan LLM di pekerjaan sehari2 membuat setiap problem terlihat seperti mainan baru. Solusi apa aja yg bisa saya otomasi untuk menyelesaikan masalah ini, ya? 🤔. Programming bagi saya adalah serentetan momen2 "klik" seperti itu.

Akhirnya, momen "klik" berikutnya adalah ketika saya menonton video tutorial Jeffrey Way tentang Code Igniter. Itu yang bikin saya belajar problem solving yang struktural serta cara menghadapi error message. Ibaratnya sama lah kalau saya nonton videonya pa Sandhika Galih 😄.

Momen "klik" berikutnya adalah Blogspot dan WordPress. Lebih rumit daripada Friendster, sistem templatingnya bikin saya belajar mengenai syntax PHP sederhana. Fungsi-fungsi templatingnya membuat saya mulai ngeh dengan conditional, looping, dan akhirnya database.

Apa momen programming pertamamu yang membuat kamu langsung "Klik" dengan programming?. Buat saya momen pertama itu adalah Friendster. Fitur untuk edit tampilan profilnya bikin saya tertarik dengan HTML. Di jaman dulu, orang dgn profil FS yg paling keren strata sosialnya beda 🤣.

Cukup menarik, bukan? Btw, saya juga menuliskan ini di blog saya: Kalian bisa dukung saya dengan subscribe untuk mendapatkan newsletter ketika saya ada tulisan baru. Terima kasih kepada 3 subscriber yg sudah mendukung tulisan-tulisan saya 😄.