ㅤ Selamat sore, wizzies @Ravenawtion @PesantrenPoyi @Grandffindor @ProudHuffle! Silakan mengakses tautan berikut dan lakukan instruksi yang tertera sebagai Tugas Pengganti Kelas Astronomi minggu ketiga Desember, baik untuk murid Beginner maupun Advanced. ㅤ

ㅤ Informasi di sana sudah lengkap dan sesuai dengan apa yang disampaikan di kelas sehingga tidak perlu ditambah lagi. Terima kasih atas perhatiannya dan selamat mengerjakan! ㅤ

ㅤ Kemudian, silakan gunakan rangkuman berikut untuk mengerjakan tugas maupun sebagai bahan ujian kenaikan tingkat; berhubung ada satu kelas yang tidak terdokumentasikan dengan baik karena akun asisten yang hilang. https://t.co/rAX0ZWX3J9 ㅤ

ㅤ 𝐀𝐥𝐥 𝐆𝐫𝐚𝐝𝐞 𝐀𝐬𝐭𝐫𝐨𝐧𝐨𝐦𝐲 𝐖𝐞𝐞𝐤 𝐈-𝐈𝐈 𝐃𝐞𝐜𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫 𝐒𝐮𝐦𝐦𝐚𝐫𝐲 📚 https://t.co/rva4vzr9h2 ㅤ

ㅤ Tugas pengganti dapat dikerjakan seluruh murid yang mengambil kelas astronomi dan tidak sedang dalam masa hiatus. Batas pengumpulan Selasa, 23 Desember 2025 secara pribadi, sudah disertakan dalam tautan. ㅤ

ㅤ 𝗚𝘂𝗼𝗯𝗮 needs your help! Dear beginner and advanced astronomy students, please lend your hand here https://t.co/Y5vh7a984o ㅤ

ㅤ Presence List: https://t.co/zvKrwwpD0h Deadline: 08 December 2025, 23.30 WIB 𝐶𝑙𝑎𝑠𝑠 𝐷𝑖𝑠𝑚𝑖𝑠𝑠𝑒𝑑. ㅤ

ㅤ “Daanㅡ berakhir sudah penjelassn mengenai sinar kosmik dan pertemuan kita malam ini. Terima kasih sudah hadir, dan jangan lupa hadir minggu depan ya. Akan ada sesuatu yang spesial.” Jeremius mengedipkan mata lalu mulai keluar dari kelas dan menuruni tangga menara. ㅤ

ㅤ “Ada juga berspekulasi yang mengatakan bahwa sinar kosmik bahkan mungkin berperan dalam menciptakan kehidupan di Bumi— Tapi yang ini baru spekulasi, belum dipastikan sepenuhnya.” Jeremius mengangkat kedua bahunya. ㅤ

ㅤ “Pertama-tama, sinar kosmik berperan dalam pembentukan bintang dan unsur-unsur yang lebih ringan dengan memanaskan materi antarbintang. Ia juga mempengaruhi Bumi dengan cara memanaskan atmosfer planet.” “Kalau ingat, sinar kosmik panas karena energinya yang tinggi.” ㅤ

ㅤ Jeremius menghilang sejenak ke balik pintu, lalu kembali lagi sambil membawa sepiring kue hangat untuk masing-masing murid dan memulai bahasan baru. “Para ilmuwan berpendapat bahwa sinar kosmik memengaruhi alam semesta kita dalam beberapa cara!” ㅤ

ㅤ “Fun fact! Sensor neutron sinar kosmik bisa juga digunakan untuk memantau kelembapan tanah di kegiatan pertanian dan irigasi, lho. Jadi tidak melulu fungsinya untuk objek-objek astronomis saja,” ujar Jeremius sambil mematikan layar proyektor. ㅤ

ㅤ “Apa itu saja? Oh, tentu tidak. Masih ada beberapa hal lain, salah satunya yang tadi sempat disebut oleh @NachtOfNoir.” ㅤ

ㅤ “Terima kasih bagi yang sudah mencoba menjawab! Ilmuwan telah lama kagum dengan sinar kosmik mereka dapat memberi tahu kita banyak hal tentang alam semesta. Contohnya seperti….” Sambil memegang pundak @cnewkids, ia menampilkan jawabannya. ㅤ

“Lebih tepatnya, medan magnet di tata surya. Akan saya jelaskan lebih lanjut setelah ini.”

“Bisa, bisa!” Mengangguk.

ㅤ “Melihat semua hal yang dilakukan manusia tadi, pastinya sinar kosmik membawa informasi yang sangat berharga tentang alam semesta ya?” ujarnya memandang para murid. “Ada yang mau menebak salah satunya?” [ OOC : Jawab dengan membalas beserta format. ] ㅤ

ㅤ “Selain observatorium landas bumi, ada pula pilihan untuk mendeteksi langsung di udara bahkan luar angkasa! Berikut adalah caranya—” jelasnya dengan bersemangat sambil melanjutkan materi. ㅤ

ㅤ “Namanya manusia, pasti selalu mencari cara. Salah satunya dengan membangun observatorium khusus untuk pendeteksian sinar kosmik. Skalanya tidak main-main! Berikut adalah dua contohnya,” ujar Jeremius sambil menayangkan materi di papan. ㅤ

ㅤ “Banyak ya? Tapi kita tidak bisa melihat langsung. Jadi, bagaimana cara mendeteksi sinar kosmik?” Jeremius mendekati meja @paxifik. “Ada beberapa cara, bisa kita cari sinar kosmiknya langsung, maupun mencari partikel lain yang dikenai oleh sinar kosmik sehingga berubah.” ㅤ