Tulisannya Tata
@tatamenulis
Followers
2
Following
13
Media
2
Statuses
83
Fiction writer | Romance but mostly horror ☕📝
Joined December 2024
REINKARNASI - a thread - Cerita ini terinspirasi dari channel YouTube ‘Hong Kong Horror’ dengan beberapa perubahan. Jika ada kesamaan nama, tempat, dan cerita, hanya kebetulan belaka. Author akan update berkala, selamat membaca!
1
1
1
Only cat owners know how special this moment is
141
10K
98K
Pak Chai mendengarkan dengan seksama. Wajahnya serius menatap aku dan Anna bergantian. “Ini arwah pendendam. Kekuatannya lebih besar daripada arwah penasaran lain. Aku ga yakin aku cukup kuat untuk mengusir dia. Tapi… aku bisa mencobanya. Sini ikut aku,”
0
0
2
Aku tersenyum dan menjulurkan tangan untuk bersalaman. Disambut baik oleh laki-laki tua itu. Ia memperkenalkan diri sebagai Chai. Setelah itu ia mempersilahkan aku dan Anna untuk duduk. Dan Anna menceritakan semua gangguan yang terjadi padaku.
1
0
0
Namun rona wajahnya berubah saat melihat Anna. “Anna?! Kamu ngapain jauh-jauh dari kota ke sini? Gimana kertas jimat yang waktu itu aku kasih? Udah dipake?” tanyanya dengan nada yang sangat ramah. Anna tersenyum, “Udah. Ini loh, kenalin temenku namanya Lai.”
1
0
0
“SIAPA ITU? Orang asing dilarang masuk ke dalam rumahku!” suara seorang pria menggema dari ruangan lain. Terdengar juga langkah kaki mendekat. Dari balik tirai pemisah ruangan, muncul seorang bapak-bapak berjanggut berumur sekitar 50an tahun. Tatapannya sangat mengintimidasi.
1
0
0
Mereka segera turun dari mobil dan masuk ke dalam rumah. Di ruang tamunya tidak banyak barang. Di tengah ruangan ada altar kayu sederhana dengan patung Buddha emas di dalamnya.
1
0
0
Sekitar pukul 3, Anna memelankan laju mobilnya sebelum akhirnya benar-benar berhenti di halaman sebuah rumah yang cukup sederhana. Terlihat dari cat dindingnya yang mulai pudar, rumah itu sudah cukup berumur.
1
0
0
Aku ceritakan semua yang terjadi semalam ke Anna. “Gila banget! Gue kalo jadi lo udah pingsan kali.” kata Anna setelahnya. Matahari semakin tinggi saat kami mulai memasuki area pedesaan. Kiri kanan jalan mulai dihiasi persawahan.
1
0
0
Pagi itu, hampir jam 7, Anna sampai di apartemenku. Karena aku sudah menunggu di depan apartemen, aku langsung masuk ke dalam mobil Anna. “Dateng lagi dia semalem?” tanyanya. “Dateng. Tapi gue berhasil ngusir dia sih,” “Hah? Kok bisa?” “Iya pake ayam.” “HAH? AYAM?”
1
0
0
Sekuat tenaga aku goyang-goyangkan keranjang ayam. Akhirnya suara kokokan ayam terdengar nyaring menggema di kamarku. Sosok Chada pun mulai memudar. Perlahan tapi pasti, sosok itu hilang dari pandangan.
1
0
0
“Kamu mau aku mati? Kenapa? Kenapa aku?” suaraku bergetar. Air mataku mengalir semakin deras. Dengan gerakan secepat yang aku bisa, aku mengambil ayam yang sudah aku siapkan dan berbalik. Di situ aku melihat Chada berdiri di ambang pintu.
1
0
0
“BRAKK!!!” pintu kamarku terbuka. “Sial, sial, sial, dia masuk? Atau masih di depan pintu? Gimana nih?” pikiranku kalut. “Kamu harus ikut aku,” suaranya menggema di kepalaku. Menggema di kepala? Saat itulah aku sadar, dia berusaha mengendalikan tubuhku.
1
0
0
aku pun tertidur. Cukup lama sampai tiba-tiba… “DUG! DUG! DUG!” Aku terperanjat. Dia datang lagi. Aku terduduk, perlahan membalikkan badanku. Keberanianku rasanya sudah benar-benar habis. Badanku gemetar, keringat dingin mulai membasahi bajuku, aku mulai menangis. Tiba-tiba...
1
0
0
Aku menaruhnya di keranjang ayam dan mengikatnya ke kaki tempat tidurku. Aku ga tau cara ini akan berhasil atau tidak. Tapi ga ada salahnya juga untuk mencoba kan? Setelah menyelesaikan semua kegiatan, aku merebahkan badanku di kasur. Karena kurang tidur dan kelelahan,
1
0
0
Saat di kampus tadi aku sempat berselancar di internet dan mendapatkan sebuah artikel yang mengatan bahwa ayam jantan bisa menghalau entitas gaib. Karena itulah, sekarang di sebelah tempat tidurku, terdapat ayam jantan yang aku ambil dari taman di bawah tadi sore.
1
0
0