Bangsat lah budaya baper baperan ini. Gue nanya are you okay disangka mau mepet, ngingetin makan dikira naksir, pada lupa apa sana yang namanya being considerate and being nice to others??? And having empathy?????
Honestly kalian kelamaan mainan hape sampe gak pernah ngobrol kalo hal hal harmless aja ditanggepinnya kayak personal attack. Mulai dari Docmart sampe nanya gimana kuliah jurusan Biologi. Touch some grass.
Come on. Gebetan lo bukan fasilitas rehab. Bukan rumah sakit. You have to heal the wound of the past by yourself. Lo sendirilah yang harus berurusan sama masa lalu lo, and make peace with it.
Wkwkwk feminis tai ledig, koar koar girlboss sisterhood tetep aja pacar temennya diembat. Belom lagi ada yang tunangannya diembat, dioral pula padahal yang laki ga konsen. Najis banget wkwkwkwk
We cannot choose and pick for who to fall in love with, but thinking that by asking such questions means I'm developing a feeling, then you're way being too naïve.
If you think gentrification only be happening because of bule, the answer is ✨no.✨Jakartans and other bigwig cities' people that live in Jogja boosts gentrification happening there. Believe me you won't recognize Jalan Palagan looked like 4 years ago to what's now happening.
gw tiap liat rumah orang kaya yang di leak di twitter yg modelnya ala ala istana tu rasanya mau menjerit aja kenapa sih default desainnya kaya mix antara yunani-jawa-minimalis-gajelas like AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
that tendentious remark “dengan nada lemah gemulai” is so unnecessary, if you really want to give your diagnosis never mix it with your personal view 🥴🥴 online nakes are the worst
Pasien laki2 datang ke IGD dengan botol air mineral 600cc masuk ke dalem silit. Alesannya kepleset trus ga sengaja ketancep (dngan nada lmah gemulai). Gambar rontgen sebagai contoh ilustrasi.
i personally know some logo designers and they sinfully admit that most of background story or meanings behind the logo they made are last minute bs hahahahahaha
asli KNP YA menggampangkan bgt.. contoh dah punya no. 2 sampe tipografi-tipografinya ini pake riset ancritttt dikira coret2 konsep bimsalabim langsung jadi.
Wkwkwk makan tuh corporeal punishment. Ngga sekali dua kali gw nemu cerita orang tua begini, dan dampaknya antara anaknya sakit jiwa atau putus kontak kayak di cerita. Let's just stop this devilish cycle.
Sc: FB NUSWhispers
fakta bahwa banyak org yg mengamini twt ini udh cukup jadi bukti kalo emg lalaki egonya lemah dan tentu cewe lebih unggul. coy itu cuma telat BUKBER anjeng itu bini lu HAMIL ya Allah men really doesn’t deserve happiness atp
@18fesss
Versi bitter gue: lo bisa beli sendiri ga sih itu cendol? Bisa grabfud/gofud/sopifud gitu gak? Laki lo social butterfly gak?
Coba pikir lagi.
Laki lo emang childish tapi lo lebih gak bisa tempatin diri.
Cuma ngomong Docmart gaenak dipake aja disangka personal attack. Bingung dan nanya gimana kuliah jurusan Biologi aja disangka nyerang orang yang kuliahnya Biologi. Apaan sih?
Postingan ini bukan untuk dijadikan alasan bahwa negara berhak mengatur ranah pribadi (seks, dalam hal ini), tapi kepada perilaku pemerkosaan dan seks tanpa konsen yang merupakan sebuah kejahatan seksual serta menunjukan urgensi pengesahan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual.
Hal ini disebabkan karena stigma ketidakmungkinan pemerkosaan dalam pernikahan dapat terjadi, 'kan sudah menikah, masak tetap namanya pemerkosaan'. Nggak. Seks tanpa konsen, mau udah menikah atau belum, tetap perkosaan.
@0tk0il
biarin aja kenapa sih??? beli tas mahal ngga menjelaskan apapapun soal orientasi seksual dia, dan orientasi seksual orang bukan urusan lu pada, najis
bukan keliatan pamer malah jadi jijik sendiri...... I mean gadget is considered as thing that has the highest microbe population on earth per inch aka the dirtiest thing
If you intend to make a new story, finish the last one. Finish it so that nothing remains or hanging. Sembuhin diri lo sendiri dulu. Orang baru bukan berarti jadi pelarian lo; orang baru juga bukan tempat lo buat nyembuhin diri.
Perilaku pemerkosaan dalam perkawinan bahkan dapat ditelaah menjadi dua bentuk kejahatan, kekerasan dalam rumah tangga dan kekerasan seksual. Pelakunya dapat diganjar dengan pasal berlapis. Tapi bahkan dengan keberadaan perangkat hukum sekarang, penegakannya masih kurang.
Gue capek juga denger cerita orang yang 'belom bisa move on' kemudian menjadikan partner barunya sebagai 'objek move on'. Nggak. Lo harus move on sendiri. Move on isn't about others; it's all about you and your own feeling.
You're the one who should make peace with your own feeling, alone, not together with your new partner. Your partner is someone new; he may know your past, but not your feeling about that.
@audhinafh
i didn’t find it a bother, karena yang di-up terus terusan itu pejabat non kader parpol. kalopun memang benar ada oposisi yg main, itu pun ga ada ruginya karena akun ybs sebagai warga negara punya hak buat nanya akuntabilitas pejabat sih
Otak gw berdarah tapi sedih juga liat reply nya. Kalo ternyata kapabilitas minimal lulusan S1 aja ga qualified, daripada mempertanyakan ke masing masing individu, mungkin malah perlu cek gimana sistem pendidikan tingginya, mulai dari silabus sampai kualitas mutu pendidik 🥴
Maaf maaf aja nih ye gw tu jadi mengasosiasikan gitu yang modelan begitu sama satu kelompok feminis tertentu yang jenisnya sama sama aja. Apanya yang meruntuhkan patriarkis kalo di otaknya tetep kontol yang dipikirin wkwkwkwk ya Allah apa apaan sih
"Miskin itu mentalitas aja.", tulisnya di layar MacBook-nya yang remang sembari menyesap kopi merek ritel Amerika yang ikonik itu.
"Orang miskin bisa jadi kaya kok, asal punya mentalitas kaya.", lanjutnya. iPhone-nya berdering, ia tersenyum kecil.
W orang teknik tp memang merasa bahwa anak teknik sangat butuh social science kok. Buat kasih perspektif bahwa hidup dan permasalahan sosial nggak se ‘hitam putih’ logika matematis, untuk sadar juga kalo hidup bermasyarakat juga ada lho ilmunya. Ngegas amat.
"Orang teknik harus dapet kuliah sosial nih biar lebih sadar akan HAM dan bla bla bla."
Coba deh kita balik, mau ga u u pada orang sosial baca buku teknik untuk tau serumit apa merekayasa sebuah sistem untuk menyelesaikan permasalahan society?
Pfftt ngomong lo ama tembok.
I’m totally agree that love is something natural, but deciding to have a relationship isn’t. Part of being a relationship is sustaining the love you believe you will have with your partner, and it takes efforts.
Banyak dari kita salah mengartikan keterbukaan terhadap ide baru (open mindedness) dengan liberalisme. Seringkali liberalis menganggap mereka open minded, padahal sebenarnya mereka terperangkap dalam echo chamber-nya masing masing yang berisi orang orang sesama liberalis.
@savanisme
Pendukungnya bnyk yg mikir klo bkn penyebab auto bebas dari “dosa”nya, padahal dia waveriding dan dpt keuntungan dr isu tsb aja udh cukup buat jd alasan.
Lagian yauda si kenapa emg klo ga suka 02 apa trus auto suka 01? These buzzers are really weird 😂😂
Gue masih ngerasa aneh kalo ngeliat temen-temen gay/bi yang masih terlalu muda, kaya under 20 gitu, udah berkeliaran di Twitter alter atau di dating apps, knowing that this particular community is known for its filth.
Dalam konteks menjadi bagian dari kelompok LGBTQ, mengakui bahwa kita memiliki pacar sesama jenis di tengah masyarakat yang masih kentara dengan nuansa homofobik tentunya jadi bom bunuh diri.
@Genshinmem
honestly it will be really funny if there’s a character resembling Luka and she’s a claymore user, we can put fish sword to her as the weapon
I want to make a defense karena gue juga sebel kalo ketemu orang bego. Ya oke sih pinter tapi kalo ngga dibarengi oleh karakteristik yang oke, maksudnya rendah hati dll, juga buat apa. So for me yes I'm looking for a partner that's not dumb but at the same time with good attitude
Ketakutan kelompok mayoritas cis-hetero terhadap kelompok LGBTQ dengan alasan “karena bisa menularkan” ini sejujurnya lucu. Karena yang menular bukanlah karakter LGBTQ nya, tetapi keberaniannya untuk menjadi dirinya sendiri dan melawan apa yang dianggap ‘normal’.