Halo, teman-teman. Aku ga tahu harus mulai dari mana, aku deg-degan ngetik ini. Aku berharap sekali kita bisa saling bertukar energi baik mulai malam ini. Barangkali teman-teman di sini sedang butuh teman cerita atau sekadar pendengar yang baik, aku bisa beri jasa itu.

November. R-nya Ramai isi kepalanya, sepi isi hatinya. Hadah hadah.

Belum cukup tidur dari kemarin malam. Tapi sudah cukup tahu diri untuk tidak berharap.

Jaga kesehatan, ya. Akhir-akhir ini cuaca lagi ga menentu. Kadang panas. Kadang dingin. Kadang kangen kamu.

Hidup itu transaksional. Ada yang mencarimu karena butuh. Ada yang yang mencarimu karena betah.

Sudah hujan, tertimpa kangen pula.

Cowok kalau cium kening itu bukan pertanda dia sayang, tapi dia lagi mau nyedot akal sehat kamu.

🙏🙂🙏

Menjadi dewasa menyadari bahwa tidur seharian di hari Minggu juga produktif.

Gimana ga ambruk, tiangnya aja kayak sedotan ale-ale.

Don't expect too much, aku juga red flag cuma ketutup aja. Hehehe.

Menjadi dewasa melelahkan. Menjadi orangtua lebih melelahkan.

Kalau udah malam, jomblonya kerasa banget.

Tetap hati-hati, ya. Cuacanya lagi ga bisa ditebak. Hari ini panas, besok udah ga chat-an 🙂

Kesedihan atau kebahagiaan punya masa kedaluwarsanya masing-masing. Selama kita menyadari itu, semoga selalu diberikan hati dan pikiran yang tidak dangkal.

Laki-laki cuek bukan untukku. Aku mau laki-lakiku panik, bingung, kesurupan, makan beling kalau aku ga ngabarin dia.

Takut kamu diambil orang, tapi baru ingat kalau kita ga ada hubungan 🙂

Jelek-jelek gini, aku juga pernah bikin kamu kehilangan akal sehat 🙏

life update : menjalani bulan September dengan sisa tenaga dan uang yang cuman segini 🤏🏻🤏🏻🤏🏻🤏🏻

Fyi. Ga ngechat bukan berarti ga kangen, ya.

Hidup tidak melulu mesti senang, mesti berpasangan, mesti ini, mesti itu. Terkadang hidup saja sudah cukup dan terima. Hehe.