Legitimasi Pemilu makin defisit. Gejala kecurangan makin kentara. Saya kira penting lembaga pemantau independen internasional ikut mengawasi. Demi transparansi demokrasi.
Bong,
1.Jabatan publik itu sasaran kritik.
2. Pejabat dungu itu harus dikritik.
3. Kritik adalah kesopanan dalam politik.
4. Melarang kritik, itu justru tidak sopan.
Penghormatan kepada presiden dapat dipaksakan oleh undang-undang. Tapi kehormatan berasal dari kerelaan warganegara. Tidak dapat dipaksakan. Itu soalnya.
Negeri sedang memburuk. Ngamuk di medsos, ngamuk di studio. Kekerasan di sana-sini. Artinya: Kepala negara, gagal mengakrabkan warga negara. Harus jujur menerima fakta itu. Salam.
Buset, hari libur masih ngeroyok gue? Hasil pemilu, dalam filosofi konstitusi, adalah representasi suara rakyat di minimal 18 propinsi. Itu intinya. Paham bong?
Saya rutin diskusi dengan pak SBY, tentang banyak tema. Sering Ibu Ani ikut, dan aktif berpendapat. Tiga kali saya jenguk beliau di Singapura, dari masih bisa bercanda, sampai terakhir, seminggu lalu, ia melemah.