Here are 15 places you must visit before leaving this world! 💫

Yakaaan? Hahaha Said this before.

Nonton wawancara-nya Abdu Nasser Isa, seorang warga Palestina yg ditahan selama 34 tahun oleh laknat zionist. Beliau menjelaskan berbagai siksaan yg dialami para tahanan di sana, sampai aku ga sanggup denger semuanya saking sadisnya 😭 Neraka jahanam menanti Zionist laknatullah

@kompascom kecil. 10 hari MBG di stop, alihkan ke itu. jadi tuh barang.

@tempodotco Ga kapok kapok @DPR_RI @puanmaharani_ri

Cakep juga mobil listrik Toyota buatan Indonesia.

Kebijakan ini perlu didukung. Kalau tidak kita makin sengsara gara-gara proyek ambisius Mulyono.

Bangkok, KL, Singapura udah biasa punya multi-level pedestrian walkway yang memungkinkaj warganya dari first mile-Stasiun-tujuan akhir tanpa kehujanan karena semua tercover dan terkoneksi. Kalo di Indonesia, diskursus ini malah jadi debat kusir dan yang kontra biasanya

Ada kantor lama neh

Rasmus Hojlund ibarat perjalanan karir. Kadang stay di “nama besar” gak selalu bagus, dan bergabung di tim yang ternyata klop dan membutuhkan peran kita justru jauh lebih produktif. Bismillahin aja.

Cringe lah njir…

Belajar realistis. Bukan pasrah, tapi menyesuaikan keadaan. Kalo dibikin kayak kota besar, ceklek kabeh timku. Jadi ya mentorin juga, alon-alon wae… - Bkn sponsor: tapi Cagho handbag apik tur murah tur fungsional banget. https://t.co/sPc72amhGn

Saya pernah jenguk teman di Rutan Salemba, itu masuknya diperiksa berkali-kali. Gk boleh bawa HP, bahkan smart watch aja harus dilepas. Minuman kaleng aja gk boleh masuk. Ini kok malah jualan sabu di dalam Rutan. Terus kita sbg masyarakat dianggap goblok atau gimana?

🇮🇱 Israeli soldier: Maybe you think you are in Malmo; you are not in Malmo, my friend. Okey? 🇸🇪 Young Man: You maybe think you are in Israel? 🇮🇱 Israeli soldier: I am in Israel. 🇸🇪 Young Man: You are in Palestine.

@unmagnetism Semoga Indo ga lolos pildun Dosanya banyaak 1. Tragedi Kanjuruhan dan kekerasan atas nama sepak bola yang ga beres-beres 2. Tidak jalannya Piala Indonesia 3. Tidak jalannya Liga Putri 4. Ketum rangkap jabatan 5. Timnas jadi alat politik ketum beserta rombongannya

@ImMeme0 Just double-checked. The mosque is located on a main national road with few buildings around, and the nearest one is a market with Arabic writing on it. Nothing else. It’s probably a predominantly Muslim area, and the adhan can’t be heard beyond the parking lot. Find something

Like this part: Interdisipliner dianggap dosa — karena ia liar, tak tunduk, tak bisa dikotakkan. Bicara pun diluar disiplin bukan berarti mengklaim “mastery”. Bicara berarti percaya pada dialog. Dan dialog adalah kesetaraan yang tidak munafik. Setuju.

Humility bukan diam — itu sindrom postkolonial yang diinternalisasi. Humility adalah kerelaan untuk dikoreksi, bukan ketakutan untuk bersuara. Tapi kita diajari sejak kecil bahwa diam = sopan. Bahwa bicara = durhaka. Akhirnya kita keliru: kita kira diam itu etik, dan bertanya,

Dari style tanda-tangannya asa mirip dan tipikal gak sih? Cc: @sulthonulaulia @sadzalikecil @fariscim

Jadi begitulah ceritanya Indonesia jadi negara preman. Dari sekolah sudah belajar bagaimana memanfaatkan secuil kekuasaan yg dipunyai untuk kepentingan pribadi