Utk Pak Menkeu Purbaya. Krn urusan Whoosh sdh diambil alih oleh Presiden dan dugaan korupsinya tetap harus dilanjutkan oleh KPK, maka, sbg. Menkeu dia hrs lanjutkan membersihkan Ditjen Pajak dan Bea Cukai dari korupsi dan semua tikus yg bersembunyi di sana.

Pemerintah, dgn skema apa pun, memang hrs membayar biaya proyek Whoosh dgn Cina. Sebab kontrak yang dibuat scr sah berlaku sbg UU. TETAPI dugaan korupsinya hrs tetap diselidiki. Memenuhi kewajiban bayar bkn berarti menghapus korupsinya. Bagus jg, KPK ternyata tetap bergerak.

Menurut Sukidi (KOMPAS, 13 November 2025), Demokrasi (kedaulatan rakyat) di negara kita sdh menyenggol batas alarm. Kita harus meluruskannya melalui penguatan nomokrasi (kedaulatan hukum). "Demokrasi tanpa hukum itu liar/anarkis, hukum tanpa demokrasi itu dzalim".

Ini yg saya katakan di podcast TERUS TERANG beberapa bulan yg lalu. Setelah Roy Suryo cs mencetak bukunya ttg ijazah Joko Widodo saya blm pernah bicara apa pun tentang ijazah itu.

Berita buatan https://t.co/kjsd3gUVlr di bwh ini: pelintiran bohong. Sy tak prnh bilang ijzah P. Jokowi asli atau palsu. Sejak lama Sy blang, UGM ckp menjelaskan bhw UGM mengeluarkan ijazah utk org bernama Jokowi. Jk digunakan/dipalsukan maka bkn urusan UGM. Itu ranah hukum.

Kalau surat izin dari Koramil di bawah ini benar adanya tentu ini melanggar tupoksi. Ini tidak tepat, masak izin pertunjukan Kuda Ronggeng diberikan oleh Koramil? Bukankah itu tugasnya polisi?

Warisan tak ternilai dari Sumpah Pemuda 1928 adl bersatu, kemudian berjuang, akhirnya berhasil: Indonesia merdeka. Untuk konteks sekarang: kita harus tetap bersatu, kemudian meluruskan jalannya perjuangan, agar NKRI yg merdeka tetap terjaga. Selamat HUT Soempah Pemoeda yg ke 97.

Nabi prnah berdoa, "Ya Allah hidupkan sy dlm kemiskinan, matikan sy dlm keadaan miskin, dan bangkitkan sy di akhirat bersama orng2 miskin". Doa Nabi bkn mengajak kita miskin melainkan mengajak mengasihi orng miskin. Terkait tugas negara, ini tulisan Sukidi, di KOMPAS (23/10/2025.

SELAMAT HARI SANTRI NASIONAL, tanggal 22 Oktober 2025. Jika dulu santri berperan besar dalam proklamasi kemerdekaan kemudian mempertahankan dan mengisi selama 80 thn Indonesia merdeka maka ke depannya ponpes hrs direvitalisasi agar perannya selalu aktual dgn kemajuan Indonesia.

Saya ikut bersyukur pernah ikut membimbing saat Prof. Zainal/Uceng menulis disertasi S3 di UGM. Orangnya cerdas dan correct. Kalau tampil di forum sdh sering dipanggil sbg Profesor, meski saat itu belum Profesor.

Setelah mengajar dgn tekun selama belasan tahun, menempuh pendidikan doktor dgn serius hingga mengasilkan Disertasi yg bermutu, dan dinilai karya-karyanya oleh Tim Penilai yg berkualitas, akhirnya junior saya ini, ZAINAL ARIFIN MOCHTAR (Uceng) meraih gelar Profesor. 🙏SELAMAT👍

Agak aneh ini, KPK meminta saya melapor ttg dugaan mark up Whoosh. Di dlm hukum pidana, jika ada informasi ttg dugaan peristiwa pidana mestinya aparat penegak hukum (APH) langsung menyelidiki, bukan minta laporan. Bisa jg memanggil sumber info utk dimintai keterangan. Laporan

Selamat ulang tahun ke 74 untuk Bapak Prabowo Subianto. Rakyat optimis negara akan lebih maju jika Presidennya bertambah bugar dan bertambah semangat saat bertambah usia. Allah SWT pasti melindungi dan membimbing hamba-Nya yang menempuh jalan lurus.🙏🇮🇩

Salut kpd Menkeu Pak Purbaya. Dia tdk membebani rakyat dgn pungutan pajak-pajak baru. Dia sikat korupsi. Dia lakukan efektifitas dan efisiensi di K/L & BUMN. Dia mulai hantam korupsi dan ilegalitas di perpajakan dan kepabeanan. Trs maju, Pak. Bravo.🙏👍🇮🇩

DIRGAHAYU HUT TNI KE 80. Semoga terus konsisten memperkuat pertahanan Negara Republik Indonesia dari berbagai ancaman, dari luar maupun dari dalam. 🇲🇨🇮🇩🇮🇩

Pekan ini kita melihat 2 narsum terbaik dlm dialog interaktif di TV/Podcast memrotes penyelenggara dialog. Prof. Hermawan Sulistyo (Mas Kiki) menyatakan tak akan datang lagi ke podcast ILC. Rocky Gerung meninggalkan forum "Rakyat Bersuara" ketika acara berlangsung. Alasannya,

Statement Saras yang sdh agak lama jadi pemicu. Dia bilang seharusnya generasi muda menunggu lapangan kerja dari Pemerintah tetapi harus kreatif menciptakan lapangan kerja sendiri. Itu dianggap keliru oleh netizen. Modalnya dari mana? kata netizen

Sbnr-nya Saraswati itu berkualitas dan peofesional sbg anggota DPR. Sy pernah bertemu dgnnya di Malang. Saras cerdas, tahu tupoksi, dan correct. Tetapi krn terjadi badai politik yg menerjang DPR maka Saraswati ikut menjadi korban. Sumber: CNBC Indonesia.

Mengutip lagu Ike dan Tina Turner, "I can't believe what you say, for seeing what you do" Sukidi menulis perjuangan rakyat yg trs bergelora utk mencari keadilan. (KOMPAS, 10/9/25). Kebenaran dpt menemukan pintunya sendiri, "Mengapa kamu mengklaim ttg sesutu yg tak kamu lakukan"?