📸 | Kim Minju Instagram Update "행복한 연휴 보내세요오😊🤍"

Selamat Natal dan Tahun Baru untuk semua Producer-nim dan Rookie 🤍 Terima kasih sudah menemani dan mendukung kami sepanjang waktu ini. Semoga akhir tahun ini dipenuhi kehangatan, kebahagiaan, dan momen-momen berharga bersama orang tersayang.🫶🏻🎄🎁

Aku ingin membuktikan, terutama pada diriku sendiri, bahwa mimpi ini layak diperjuangkan, meski jalannya menyakitkan.

Produce menjadi langkah berani yang kuambil dengan hati penuh rasa takut sekaligus harapan. Aku tidak datang dengan keyakinan bahwa aku adalah yang terbaik, tapi dengan tekad untuk tidak menyerah.

Namun di tengah rasa lelah dan keraguan itu, ada satu hal yang tidak pernah hilang: keinginanku untuk tetap berdiri dan mencoba lagi keesokan harinya.

Aku sering berlatih sendirian setelah jadwal selesai, menatap cermin sambil menahan air mata karena kecewa pada diriku sendiri. Melihat trainee lain berkembang lebih cepat membuatku merasa kecil, seolah semua usahaku tidak pernah cukup.

Ada malam-malam ketika aku pulang dengan kepala penuh pertanyaan—apakah aku benar-benar pantas bermimpi sejauh ini, atau aku hanya memaksakan diri.

Sebelum bergabung dengan Produce, hidupku sebagai trainee dipenuhi oleh latihan yang terasa tidak pernah cukup. Setiap hari aku berusaha keras di ruang praktik, mengulang gerakan sampai kakiku gemetar dan suaraku serak, tapi tetap saja rasanya aku selalu tertinggal.

https://t.co/pHD5bVOjLx

Halo semua! Hari ini aku mau berbagi hadiah kecil sebagai tanda terima kasih atas dukungan kalian semua ♡ tolong terus dukung aku sampai panggung berikutnya ya! ada lagu favorit yang akhir-akhir ini sering kalian dengar? 🎧✨

Nada terakhir menggantung sesaat. Minju tetap berdiri di tengah panggung, lampu terfokus padanya lalu perlahan meredup. Lagu selesai. Dan bagiannya telah diambil dengan utuh.

Di bagian akhir lagu, Minju maju setengah langkah. Ini momen miliknya. Ia mengambil part itu sepenuhnya— tanpa sandaran, tanpa penyangga. Suaranya berdiri sendiri, tenang dan yakin.

Saat bernyanyi, suaranya lembut tapi jelas. Ia menatap lurus ke depan. Tidak ada usaha membuktikan. Tidak ada dorongan untuk menjadi lebih dari yang seharusnya. Hanya kejujuran.

Saat instrumen lain masuk, Minju berdiri. Ia meninggalkan piano tanpa ragu. Langkahnya ke tengah panggung terasa pasti—seolah berkata bahwa ia tidak bersembunyi di balik apa pun lagi.

Di tengah alunan piano, Minju berhenti sesaat. Ia tersenyum kecil. Ini bagiannya. Bukan untuk menonjol, tapi untuk menjaga keseimbangan lagu. Ia memainkan melodi itu dengan keyakinan yang tenang. Cukup. Tepat.

Ia memainkan melodi itu dengan keyakinan kecil yang tumbuh. Tidak meniru siapa pun. Tidak mengejar sorotan. Hanya menjadi dirinya sendiri.

Saat piano mengalun, Minju berhenti sejenak di satu nada. Ia tersenyum tipis—seolah menyadari sesuatu. Ini bagiannya. Bukan bagian yang harus paling kuat, bukan bagian yang harus paling mencolok. Tapi bagian yang jujur.

Panggung sunyi. Minju duduk di depan piano, jari-jarinya menyentuh tuts dengan ragu yang halus. Nada pertama jatuh perlahan—bukan untuk memulai pertunjukan, tapi untuk menenangkan diri. Ia menarik napas. Aku ada di sini.

ㅤㅤ ㅤㅤ 𝒐𝒇𝑷𝑹𝑶𝑫𝑼𝑪𝑬𝒙𝟏𝟎𝟏 𝑭𝒊𝒓𝒔𝒕 𝑴𝒊𝒔𝒔𝒊𝒐𝒏: 𝑭𝒊𝒓𝒔𝒕 𝑬𝒗𝒂𝒍𝒖𝒂𝒕𝒊𝒐𝒏 ㅤㅤ

Dia maunya sama yg lain.

415,7+250=665,7