kapin Profile Banner
kapin Profile
kapin

@kapin

Followers
15K
Following
237K
Media
1K
Statuses
290K

Magis minoris, felicior. ♛

Joined March 2022
Don't wanna be here? Send us removal request.
@kapin
kapin
8 months
Dari sudut pandang feminisme, beauty privilege menjadi isu yang kompleks dan seringkali kontradiktif. Berikut beberapa poin analisisnya :
@sayangccu
𐙚
8 months
beauty privilege is real?
33
4
50
@kapin
kapin
6 days
Canva metflix garcep 🥺🫰🏻 #zonauang #zonajajan
52
0
4
@kapin
kapin
4 months
klo kangen bilang apa
2
1
1
@justinbieber
Justin Bieber
4 months
13K
42K
1M
@kapin
kapin
5 months
orang gila mana, gue orang gilanya
0
1
1
@kapin
kapin
5 months
duh mules
0
0
0
@kapin
kapin
5 months
hohoho
0
0
0
@kapin
kapin
5 months
hi
1
0
1
@kapin
kapin
8 months
info gadun yang masih fresh
2
0
3
@kapin
kapin
8 months
👨🏻: "Morning person banget sih kamu" 👩🏻: "Sholat subuh kocak" (Kesenjangan Iman)
170
7K
33K
@kapin
kapin
8 months
cowok yang bikin gue ngerasain butterfly in my stomach is so overrated, gue maunya cowok yang bisa bikin saraf gue tenang aja
96
15
123
@kapin
kapin
8 months
good morning🤭
7
0
3
@kapin
kapin
8 months
4. Double bind (jebakan ganda) Perempuan yang memanfaatkan beauty privilege bisa dianggap "memanfaatkan tubuh" atau "tidak intelektual", sementara yang tidak tampil cantik sesuai standar bisa diabaikan. Ini menciptakan tekanan ganda bagi perempuan, apapun pilihannya, selalu ada
0
0
3
@kapin
kapin
8 months
3. Interseksionalitas: Ras, kelas, dan kecantikan Beauty privilege tidak berlaku merata. Seorang perempuan kulit hitam atau dari kelas bawah mungkin tetap terdiskriminasi walaupun dianggap "cantik". Feminisme interseksional menunjukkan bahwa privilege ini sering berpihak pada
1
0
2
@kapin
kapin
8 months
2. Kecantikan sebagai bentuk kapital (Beauty as capital) Feminisme interseksional dan postmodern melihat kecantikan sebagai bentuk kapital budaya (cultural capital) yang bisa dimonetisasi, misalnya dalam industri influencer, modeling, atau bahkan pekerjaan profesional lain. Di
1
0
3
@kapin
kapin
8 months
1. Kritik terhadap standar kecantikan patriarkal Feminisme, terutama dalam gelombang kedua dan ketiga, sering mengkritik bagaimana standar kecantikan diciptakan dan dipertahankan oleh sistem patriarki untuk mengontrol tubuh perempuan. Beauty privilege dianggap sebagai produk
1
0
4
@kapin
kapin
8 months
Beauty privilege bukan cuma soal cantik atau tidak, tapi bagaimana persepsi itu dibentuk dan bagaimana kita secara psikologis meresponsnya baik secara sadar maupun tidak. Mau dibahas juga soal gimana cara mengurangi efek negatif dari beauty privilege dalam kehidupan atau
0
0
3
@kapin
kapin
8 months
5. Pengaruh Media dan Sosial Media Media memperkuat standar kecantikan tertentu, sehingga membuat banyak orang menginternalisasi bahwa penampilan fisik = nilai diri. Ini bisa menyebabkan kecemasan, depresi, atau ketidakpuasan tubuh (body dissatisfaction), terutama pada remaja.
1
0
0
@kapin
kapin
8 months
4. Dampak Psikologis bagi yang Tak Memenuhi “Standar” Sebaliknya, orang yang merasa “tidak memenuhi standar kecantikan” bisa : - Mengalami penurunan harga diri - Menjadi lebih tertutup atau tidak percaya diri - Merasa tertinggal atau terpinggirkan, terutama di lingkungan sosial
1
0
0
@kapin
kapin
8 months
3. Self-Fulfilling Prophecy Orang yang terus-menerus mendapatkan perlakuan positif karena penampilannya bisa menjadi lebih percaya diri, lebih terbuka, dan lebih optimis — yang akhirnya memang membuat mereka sukses. Jadi, perlakuan awal karena kecantikan bisa memperkuat potensi
1
0
0