dzaki aisar
@dzaki8613
Followers
1K
Following
446
Media
128
Statuses
4K
Penulis yang nulis nya tergantung mood sekaligus Bapak tiga anak yang suka menghabiskan waktu dengan rebahan bersama keluarga. WA 085790598099
Cikarang, Indonesia
Joined August 2019
3
21
82
Assalamualaikum. Ijin share teman teman. Ini adalah cerita pendek untuk kompetensi menulis di karyakarsa. Cerita ini gratis sehingga kalian bisa langsung baca aja di karyakarsa. Terimakasih https://t.co/DUMNHtnnUg
karyakarsa.com
0
0
4
Duh sayang banget. Padahal gua baru setahun ngerasain bagus nya BBM Shell.
0
0
3
Dari posternya aja udah ngeri dan bikin ngilu. Jadi inget dulu nonton film kanibal sampai nggak bisa tidur. Dan pastinya gua sangat penasaran dengan film ini. Jangan lupa saksikan #FilmLabinak tanggal 21 Agustus di bioskop terdekat.
0
1
3
Wah gawat nih. Dari trailer nya udah ngeri bgt. Film Horor yang beda bgt dari film horor kebanyakan. Karena mengambil tema kanibal, dengan vibe yang gelap mencekam. Nggak sabar nungguin tayang nya tanggal 21 Agustus 2025 di bioskop. #FilmLabinak
0
2
9
Wah gawat nih. Dari trailer nya udah ngeri bgt. Film Horor yang beda bgt dari film horor kebanyakan. Karena mengambil tema kanibal, dengan vibe yang gelap mencekam. Nggak sabar nungguin tayang nya tanggal 21 Agustus 2025 di bioskop. #FilmLabinak
0
2
9
keren juga nih para pecinta one piece. bisa bikin penguasa gerah. 🔥🔥🔥🔥🔥
50
724
3K
Liverpool undur diri kejar Alexander Isak setelah tawaran £110jt ditolak Newcastle (BBC). Upss...
26
13
141
-Mendadak Biduan- Neneng Setrum adalah biduan kampung yang sedangnaik daun. Setrum di belakang nama asli bukan sembarangan disematkan oleh Johan—si bos orkes. Nama nyerempet genit itu terbukti bawa tuah. Jika Neneng sudah bergoyang, para cecunguk kampung akan segera lupa diri.
10
36
167
@dzaki8613 Baca karya mas dzaki berasa kaya nostalgia masa kecil. Dimana sering ngumpet² buat nyolong baca novel kakak, karya om bastian tito 😁. Keren mas dzaki 👍
1
1
2
3
21
82
Tubuh batu raksasa itu tak sanggup menahan serangan itu. Dalam hitungan detik, tubuhnya hancur, pecah, lalu meledak menjadi serpihan debu. Hembusan angin dari ledakan itu juga meratakan pohon-pohon sawit di belakangnya. Bondet dan yang lain sampai terpental beberapa langkah
8
1
23
“Tenang. Sekarang giliranmu beristirahat. Biar aku yang mengurus makhluk itu.” Tanpa menunggu, Abinaya melesat secepat angin, menghampiri Batara Darak yang sudah kembali berdiri dengan wajah penuh amarah. “Siapa kau, bocah tengik?!” geram Batara Darak. “Kau tak perlu tahu.
1
0
10
Bondet memejamkan mata. CLANG! Suara keras terdengar. Seolah seperti dua benda keras yang beradu. Bondet membuka matanya. Sontak Ia terkejut melihat kaki Batara Darak tertahan di atas kepalanya. Bondet lebih terkejut lagi saat melihat seorang anak laki-laki berdiri di
2
0
8
Batara Darak tertawa keras. Tawa itu penuh kepuasan. Karena Ia berhasil menghancurkan mental lawannya. “Baiklah,” ucapnya dengan suara parau, “akan kuremukkan kepalamu dengan kakiku ini.” Makhluk itu lalu mengangkat kakinya tinggi-tinggi, bersiap menginjak kepala Bondet. Anju
1
0
10
Ia melesat cepat dan menghantam perut Bondet dengan keras. Tubuh Bondet terpental, lalu terguling-guling di tanah. Sebelum Bondet sempat bangkit, kakinya ditarik. Lalu tubuhnya dibanting berkali-kali ke tanah. Kemudian di lempar oleh Batara Darak. Bondet pun terlempar jauh. Dia
1
0
8
Batara Darak tertawa. Tawa mengejek, seolah menertawai usaha mereka yang sia-sia. Tiba-tiba, makhluk itu melesat cepat. Dalam sekejap, dia sudah berdiri di depan Anju. Anju gemetar, tapi dia masih mencoba melawan. Ia mengayunkan mandau ke tubuh Batara Darak. Namun tebasannya
1
0
11
Tanpa berkata apapun, Batara Darak mengangkat kakinya tinggi-tinggi, lalu menginjak kepala si pria hingga hancur. Suara retakan tulang dan pecahan tengkorak terdengar sangat jelas dan mengerikan. Satu lagi nyawa melayang. Kini hanya tersisa Bondet, Anju, dan Prapto. Ketiganya
1
0
6
Namun saat dia membalikkan badan, tiba-tiba dia merasakan sesuatu berubah. Dia menoleh lagi. Patung itu… hilang. “Hah?! Ke mana patung itu?!” Titus panik. Bondet dan yang lain juga bingung, padahal sedari tadi mereka melihat patung itu, namun kini patung itu tiba-tiba lenyap.
1
0
8