Index Cerita Horror by @diosetta Selamat Membaca.. Note : untuk share cerita selain Retweet mohon ijin by DM dulu ya.. #ceritahorror #index #diosetta

@diosetta Zaman sekarang orang yang cuma punya otot pasti dipecundangi sama yang pinter.......💥

Gimana rasanya melihat anak sendiri disakiti, dihina, dan dirundung banyak orang? Saat hukum diam dan keadilan enggan berpihak, Wajarkah jika seorang ayah bergerak menuntut keadilan walau harus dengan tangannya sendiri? Qorin 2 hadir dengan kisah yang lebih mencekam, karya

Gimana rasanya melihat anak sendiri disakiti, dihina, dan dirundung banyak orang? Saat hukum diam dan keadilan enggan berpihak, Wajarkah jika seorang ayah bergerak menuntut keadilan walau harus dengan tangannya sendiri? Qorin 2 hadir dengan kisah yang lebih mencekam, karya

@diosetta "Kalau kamu masih terbakar emosi hanya krn hinaan, kelak justru emosimu itu yg akan mencelakakanmu!" -- dasyat king👍🏻

Big news, Helium just won Best Wi-Fi Innovation at the @WBAlliance Awards 2025! 🏆

Akhirnya ada film yang ngangkat tentang 'Lintrik'. Kadang kehidupan rumah tangga yang harmonis bisa berubah menjadi bencana karena sosok ketiga. Apalagi ketika yang dihadapi berhubungan dengan gaib. Cinta sejati atau karena gaib sulit dibedakan Film Sosok Ketiga Lintrik tayang

Update! Selamat membaca.. Minta tolong bantu retweet sama tinggalin komen ya temen2.. Terima kasih

Terima kasih sudah membaca part ini hingga selesai. Mohon maaf apabila ada salah kata atau bagian cerita yang menyinggung. Buat temen-temen yang mau baca kelanjutannya duluan bisa mampir ke @karyakarsa_id ya : Part 3 : https://t.co/5KpQskCzh5 Part 4 : https://t.co/f4I8mbVESZ

“Benar,” jawab Nyai Runtak tegas. “Sebelum yang datang ke sana adalah mereka yang tamak.” Nyai Jambrong terdiam lama. Matanya menatap simbol di tangannya yang berdenyut lembut. Ada sesuatu dalam ingatannya yang terasa samar seolah simbol itu pernah ia lihat berabad-abad lalu.

Some things you just never get over. ❤️

Mbah Hasmo hanya terkekeh kecil. “Ternyata memang tidak bisa semudah itu, ya… Ya sudahlah!” katanya santai, meski sorot matanya penuh amarah yang disembunyikan. Guntur menatap punggung Mbah Hasmo dengan raut bingung. Ia tak tahu apakah orang itu benar-benar sekutu Nyai

Langit menggelegar. Setiap lafaz doa mengguncang udara, suara ribuan jin menjerit, terperangkap di antara dunia. Dari balik kabut, Ruganda muncul lagi. Tubuhnya hangus, namun matanya tetap hidup — penuh kebencian yang abadi. Ia tersenyum miring. “Sudah waktunya, Nyai. Sekarang

“Apa ini… bisa… melindungi Arum?” bisik Nyai Jambrong, menimbang harga yang harus dibayar. Kenangan masa lalu, kebengisan demi kebengisan, melintas di matanya. Tanpa ragu, ia melepaskan diri. Bruagh! Braaghh! Serangan demi serangan meluncur; tenaga hitam dan ilmu kuno

Guntur ragu. “Eyang mau ngapain?!” “Eyang akan menyusul,” jawabnya singkat. Tatapan matanya lurus ke arah jurang tempat Ruganda berdiri di tengah api dan darah. Sekali lagi Nyai Jambrong berdiri di hadapan Ruganda. Ia tak menahan diri lagi dan melontarkan tendangan pada tubuh

“Mungkin akan lebih baik jika aku membiarkan kalian mati di tangan Ruganda…” Ucap Nyai jambrong. Tapi tubuh Nyai Jambrong berkata lain… Dhuagg!! Telapak tangan Nyai Jambrong menghantam dada Ruganda dengan kekuatan penuh. Ledakan energi spiritual memantul di udara, membuat

There’s a difference between flying a drone and establishing persistent aerial presence. Most of what we call “autonomous” today still relies on human operators, live feeds, remote stations. Someone’s always watching. Someone’s always steering. And for the most part, the

Di wajah Nyai Jambrong tergurat kecemasan, tapi di situ juga terselip harapan. Meski takut, ia masih berharap ada yang cukup kuat , atau cukup nekat untuk menghentikan Ruganda. Sesaat kemudian, seorang dukun tua melangkah maju, berdiri tegap menghadang makhluk itu. Di

“Tunggu!!” Guntur berdiri di depan Nyai Jambrong, tangannya terentang menghadang amarah massa. “Kenapa kalian ngeroyok Nyai Jambrong?! Dia bukan musuh kalian!” Seorang warga menunjuk ke arah Nyai Jambrong dengan wajah penuh amarah. “Nenek tua itu sudah beberapa hari muncul di

Mereka kabur. Terseret, tersandung, lari pontang-panting meninggalkan tempat itu. “Bahkan mereka pun tak sanggup…” gumam Guntur lirih. Nyai Jambrong masih terpaku, matanya tak lepas dari jurang. Saat Guntur menatapnya, ia baru menyadari luka memanjang di lengan dan bahu

Guntur menoleh cepat, memastikan wajah eyangnya. Nyai Jambrong tetap menatap makhluk itu tanpa berkedip. “Ruganda kehilangan segalanya. Seluruh keluarganya mati, kekasihnya mati. Ia dikucilkan, ditindas, sampai akhirnya ia rela menjual jiwanya pada setan Alas Kedaton. Sejak

The Pete Sousa Show LIVE! Jeff Pearlman on Tupac, Dan Ingham and Kevin Hall Make Picks, and MORE!

Desa Wulungmanten. Sebuah desa sunyi yang bertetangga dengan tempat tinggal Guntur dan Arum. Nama desa itu mendadak menggemparkan ketika longsor besar menguak sesuatu yang tak seharusnya terlihat. Di tebing yang runtuh, warga menemukan makam-makam kuno. Batu-batu bata merah

“Sudah Eyang bilang! Jangan pernah pakai ilmu bela dirimu untuk berantem sama anak lain!” Suara Nyai Jambrong terdengar tegas. Di hadapannya, Guntur tergantung terbalik pada salah satu ranting pohon, wajahnya masam tapi masih keras kepala. “Maaf, Eyang… tapi mereka ngeledek

Tak! Sebuah kerikil mengenai kepala Guntur. “Anak kampung nggak pantes nongkrong di sini!” teriak sekelompok anak berseragam rapi sambil mencemooh. Guntur yang sedang asik memancing hanya terdiam, sementara Arum sontak berdiri membelanya. “Heh! Sama-sama dari desa, kok