Mari kita bahas tentang 𝑳𝒐𝒗𝒆 𝑺𝒐𝒏𝒈𝒔 𝒕𝒐 𝑩𝒓𝒊𝒈𝒉𝒕𝒆𝒏 𝒀𝒐𝒖𝒓 𝑫𝒂𝒚 bersama 𝑻𝒉𝒐𝒎𝒂𝒔𝑲𝒐𝒏𝒈 𝒙 𝒎𝒂𝒓𝒓 𝒕𝒆𝒂𝒎 ! Dan dengarkan juga 3 lagu baru dari colaborasi kami yang terasa lembut, manis dan menghangatkan 😊✨️

"Oke lanjut ini dia pemenang ke 3 dengan jumlah poin 32.645 jatuh kepada 𝐓𝐇𝐎𝐌𝟒𝐒 𝐍 𝐏𝐑𝐄𝐍. Selamat kepada kalian, Berikut hadiahnya dan silahkan ketua atau perwakilannya mengambil sertifikat penghargaan ini. Keren sekali luar biasa"

Sebagai perwakilan kami mengucapkan terimakasih atas penghargaan inii!! Tidak menyangka bisa menjadi juara 3, terimakasih juga @acitiansel sudah membimbing tim kitaa 🙌🏻 Geng makkkk @phnthitta @arijnchoi @mrkghaneul @wonjinaah 🫶🏻🔥

Congratulations for 𝐊𝐡𝐞𝐦𝐣𝐢𝐫𝐚 gank karena sudah menamatkan seriesnya dengan sukses!! Manifesting ada special episode 🙌🏻

Kami kelompok Thom4s n pren akan mulai mencari barang dan penjaganya.

Kami kelompok Thom4s n pren akan mulai mencari barang dan penjaganya.

Every time I see you I’m reminded why my heart chose you. There’s something in your eyes that feels like home ㅡ calm, safe, and everything I’ve ever wanted. You don’t even have to try… you just exist and suddenly my whole world feels softer.

Gerbong penuh kengerian hadir di atas rel waktu, membawa pengunjungnya dalam perjalanan satu arah — menuju mimpi buruk yang tak pernah berhenti.

Setiap gerbong membawa suasana baru, manusia yang tertawa tanpa suara, bayangan yang bergerak berlawanan arah, dan jam dinding yang berdetak mundur. Tak ada yang tahu kapan pertunjukan berakhir, karena begitu sampai di ujung, gerbong terlihat kosong.

Di kursi lain, The Crying Doll duduk diam, wajah porselennya retak, tapi setiap kali penonton berkedip, retakannya bertambah, seolah ia sedang hidup — dan kesakitan.

Lalu muncullah The Limbless Acrobat, melayang tanpa tangan dan kaki, tubuhnya menari mengikuti irama dentuman jantung pengunjung.

Dari ujung gerbong muncul sosok tinggi dengan topi silinder dan mata tanpa pupil — The Ringmaster. Suaranya bergema tanpa arah, “Selamat datang di pertunjukan yang tak mengenal batas manusia.”

Tempat duduk berubah menjadi panggung, kaca jendela memantulkan wajah-wajah yang bukan milik siapa pun di dalamnya.

Begitu pengunjung melangkah masuk, pintu besi menutup dengan dentuman berat. Lampu gantung berayun pelan, memperlihatkan interior gerbong yang berubah setiap kali pengunjung melangkah menyusuri gerbong mencekam.

Kereta tua itu hadir di tengah gemerlap carnaval yang menjerit, Di salah satu gerbong yang tampak lebih gelap dari yang lain, tergantung papan kusam bertuliskan “Circus of Fear – Pertunjukan Dimulai Saat Pintu Tertutup.”

“Circus of Fear – Pertunjukan Dimulai Saat Pintu Tertutup.”

R5 salah

R4 salah

R3 salah

R2 salah lagi

R1 salah euy