𝐀lyssa on leave
@ProfsAlyssa
Followers
1K
Following
51
Media
583
Statuses
5K
ಇ. 230312 8147 ⸝⸝ 𝐀lyssa 𝐂. 𝐄verleight: History of Magic expert for advanced wizzies every Friday. Get ready to unlock a hidden histories with her! 𐀔
Montrose, 1-025, Scotland.
Joined April 2022
ㅤ 【 OOC 】 Balas cuitan dengan ringkasan materi yang telah kalian pelajari (maksimal 3 cuitan), nomor kado pilihan, dan kode brankas untuk menukarkan hadiah. ㅤ
4
3
0
ㅤ ⠀ ⠀⠀ ⠀── ⋆ END OF CLASS ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ ⠀⠀ ⠀⠀ 【 𝐂𝐋𝐀𝐒𝐒 𝐏𝐑𝐄𝐒𝐄𝐍𝐂𝐄 】 🗞 : https://t.co/3mZ0mBvAZl ───────────────────── Kindly drop the proof before 12 December 2025, 21:45 UTC+7. ⠀ ⠀
1
2
0
ㅤ Alyssa merapikan jubahnya, memberi isyarat halus agar siswa mulai membereskan perlengkapannya. “Terima kasih sudah hadir dalam pertemuan malam ini. Selamat malam dan hati-hati saat kembali ke asrama!” ㅤ
1
4
0
ㅤ “Dan…” ia menggantungkan kalimatnya sambil mengangkat alis sedikit, “…bersambung.” Ia tertawa kecil. “Karena waktu kelas kita telah berakhir, maka pembahasan mengenai para raksasa dan diplomasi sihir ini akan kita lanjutkan pada pekan depan.” ㅤ
1
4
0
ㅤ “Situasi memburuk begitu cepat hingga Hagrid dan Maxime tidak punya pilihan selain melarikan diri. Jika mereka tinggal sedikit lebih lama, mungkin mereka tidak akan pernah kembali.” Ia menghela napas perlahan. ㅤ
1
4
0
ㅤ Alyssa berhenti sejenak, matanya memandang jauh seolah melihat kejadian itu kembali. “Hasilnya tragis. Terjadi pemberontakan internal yang menyebabkan Karkus dibunuh oleh Golgomath, yang kemudian mengambil alih posisi Gurg dan langsung bersekutu dengan para Pelahap Maut.” ㅤ
1
4
0
ㅤ ㅤ “Benar, seorang Gurg bernama Karkus.” Alyssa berhenti sejenak. “Namun, kehadiran Pelahap Maut, termasuk Walden Macnair, menggoyahkan semuanya. Mereka membujuk faksi lain, menanam konflik, dan memicu perebutan kekuasaan di dalam koloni.” ㅤ
1
4
0
ㅤ “Hagrid dan Maxime pun melakukan perjalanan panjang hingga mencapai suku raksasa di timur laut Minsk.” Suaranya sedikit menurun. “Awalnya, mereka berhasil menjalin hubungan baik dengan sang Gurg, atau pemimpin suku raksasa, yang bernama... Siapa namanya ya?” tanya Alyssa. ㅤ
5
4
0
ㅤ “Tepat sekali! Misi Hagrid dan Maxime adalah menjalin aliansi dengan para raksasa berdarah-murni sekaligus mencegah mereka bergabung dengan Voldemort, terutama karena Cornelius Fudge menolak melakukan pendekatan resmi dari pihak Kementerian Sihir Inggris.” ucapnya. ㅤ
1
4
0
ㅤ “Namun, ketika Voldemort bangkit kembali pada tahun 1995, pendekatan itu berubah.” Ia berjalan kembali ke sisi kiri ruangan. “Albus Dumbledore akhirnya mengutus dua sosok setengah raksasa untuk membangun kembali komunikasi dengan kaum raksasa. Ada yang tahu siapa mereka?” ㅤ
5
2
0
ㅤ “Pada akhirnya, komunitas sihir merasa cukup aman selama para raksasa tetap terasing di wilayah terpencil. Itulah sebabnya, pengawasan terhadap mereka perlahan berhenti dalam artian tidak ada upaya diplomasi yang berarti.” Alyssa menarik napas tipis. ㅤ
1
4
0
ㅤ “Sementara itu, para raksasa sendiri menjadi gentar terhadap sihir. Meskipun sebagian di antara mereka tetap mempertahankan kecenderungan untuk memilih kekerasan sebagai jalan penyelesaian.” Ia mundur beberapa langkah, kembali berdiri dekat meja besar di depan kelas. ㅤ
1
4
0
ㅤ Alyssa mengangguk pelan sebelum kembali melanjutkan penjelasannya. “Rangkaian konflik tersebut semakin memperburuk hubungan antara penyihir dan para raksasa.” ujarnya. “Para penyihir mulai menumbuhkan rasa takut, curiga, bahkan benci terhadap kaum raksasa.” ㅤ
1
4
0
ㅤ “Di saat yang sama, kematian para pendaki Muggle yang berada di sekitar area koloni raksasa kerap dianggap sebagai kecelakaan alam.” Ia berhenti sejenak. “Padahal banyak dari korban sebenarnya tidak sengaja melintasi wilayah yang dianggap teritorial oleh para raksasa.” ㅤ
1
4
0