https://t.co/uNdt0U8QLe

Dan setelah "Dirty Vote" Pepera 1969, Ali Murtopo, aktor Soeharto dalam manipulasi Pepera, mengolok orang Papua "Jakarta tidak tertarik orang Papua melainkan wilayahnya. Jika ingin mandiri tanya Tuhan apa bisa kasih pulau untuk beremigrasi" Sejarah yang gak diajarkan di sekolah

While we all admire Manchester City for its football, it’s important to raise awareness about something serious. You may have noticed City’s channels are flooded with comments about Sudan — here’s why. Reports link Sheikh Mansour, the club’s owner and a senior UAE official, to

Ditemukan dua kerangka manusia di gedung ACC Kwitang yang diduga adalah Farhan dan Reno.

This is an important initiative we launch to empower women by opening centers through training in reading, writing, math, and essential life skills. Let’s stand with women and help rebuild their hope and future. Your donation or share can open the door. https://t.co/77asUWu85G

Satu dari sekian dosa besar rezim Soeharto(d) di Papua Pembumihangusan bumi Amungsa 1977 demi mengamankan bisnis Freeport yang merampas tanah orang Papua Desa-desa dibombardir, orang-orang Amungme diusir dan dibunuh Pembantai biadab kayak gini mau dijadiin pahlawan nasional?

Menyamakan perjuangan Rasul SAW sama Bahlil aja udah problematik Yang satu memperjuangkan umat, yang satu lagi memuluskan penghancuran pulau kecil Raja Ampat buat korporasi nikel Menyebut kritik valid terhadap Bahlil sebagai hujatan justru memberi legitimasi pada penguasa lalim

Malind Anim suku terbesar di Merauke, terdiri dari sub suku; Maklew, Mayo Bodol, Kimahima, Yei Hutan adat diobral buat 10 korporasi tebu, masy. adatnya diusir di tanah sendiri Kebayang kan skala penghancuran PSN ini bakal sebesar apa? Ancaman etnosida itu udah di depan mata!

Wujud rasisme Indonesia terhadap Papua; gimbal = OPM/TPNPB Padahal rambut gimbal itu ekspresi kolektif dan kultural orang Papua Itu lah cara kerja state terrorism, ekspresi kultural distigmatisasi sebagai ancaman demi melegitimasi kekerasan dan pembunuhan

Soanggama Berdarah (15 Oktober 2025) Never forgive, never forget https://t.co/vNbTGRovsR https://t.co/fGrCuyMc34

Di aksi ini, rakyat Intan Jaya menyatakan pembunuhan 15 orang Papua di Soanggama sebagai tragedi Soanggama Berdarah 11 korban diantarannya sipil, termasuk ibu hamil (rilis Tim Lokal Kemanusiaan Papua) Mereka bukan cuma angka, tapi korban kebiadaban militerisme NKRI!

Polisi getol banget ngurusin masalah gak jelas kayak anggota "terpapar LGBT"(as if LGBT itu penyakit menular) Giliran anggotanya sendiri jelas-jelas ngelindes rakyat sampai tewas cuma dihukum suruh minta maaf Iya, emang sebusuk itu institusi laknat satu ini

🚨 ALERTA DARI SUKAHAJI 🚨 03.15 Tiba-tiba muncul api di salah satu sudut kampung Sukahaji. Warga dan solidaritas saat ini sedang berusaha segera memadamkan apinya.

Mau marah pun udah bingung mau ngomong apa lagi soal institusi laknat satu ini Institusi yang jahat dan busuknya dari hulu sampai hilir Gak, ini bukan soal oknum. Ini soal institusi yang secara aktif melindungi penjahat seksual dan pemerkosa

TW: Rape "Mereka ada tujuh orang....Saya diperkosa empat tentara...anak saya diperkosa tiga orang yang lain...Anak saya sekarang sudah besar, kalau di jalan lihat tentara dan polisi, langsung takut dan menangis" Jejak kekerasan tentara di kab. Puncak Jaya, Papua (2004-2005)

PT. MNM salah satu dari 10 raja gula yang menghancurkan hutan Merauke buat food estate 2 juta ha Konsesinya 52.700 ha, hampir seluas DKI Jakarta Jargon pembangunan NKRI di Papua pada akhirnya gak lebih dari proyek ekosida & perampasan kapitalis yang dibekingi aparat bersenjata

Khariq ditangkap oleh polisi sewenang-wenang tanpa penjelasan, disiksa, di ruang publik dan di siang bolong Di ruang publik aja polisi berani bertindak segini brutal Sekarang bayangin yang aparat lakuin di Papua yang akses jurnalis dan informasi dikontrol rezim dan militer

- Represi kebebasan sipil - Proyek revisi sejarah & perkosaan 98 disangkal - Soeharto diusulkan jadi pahlawan nasional - Militerisasi ranah sipil semakin jelas - Propaganda balik ke demokrasi Pancasila ala Soeharto mulai disebar Intinya rezim mau membangkitkan lagi Orde Baru

Tanahnya dirampok seakan "tanah kosong", SDA dieksploitasi, hutannya dilibas, orang-orangnya dibunuh dan terusir dari tanah sendiri akibat operasi militer Dan kalian masih pada bingung kenapa orang Papua sebut NKRI penjajah?

Satu lagi orang Papua tewas ditembak polisi Mirisnya, kabar semacam ini kerap gak masuk berita nasional dan perhatian publik Rezim mengontrol narasi soal Papua, bingkainya selalu soal heroisme aparat, di saat yang sama kekerasan dan dehumanisasi orang Papua dinormalisasi