Druu
@DruuPadie
Followers
13,325
Following
41
Media
308
Statuses
526
cuma hobby foto pakai stiker
Jakarta Capital Region, Indone
Joined November 2021
Don't wanna be here?
Send us removal request.
Explore trending content on Musk Viewer
Drake
• 2188315 Tweets
Kendrick
• 1822190 Tweets
Lando
• 507818 Tweets
#GranHermano
• 338589 Tweets
GW最終日
• 287228 Tweets
Furia
• 246883 Tweets
The Heart Part 6
• 137146 Tweets
Mauro
• 128698 Tweets
連休最終日
• 92061 Tweets
Panamá
• 81874 Tweets
Mulino
• 70863 Tweets
REJECT
• 61482 Tweets
ゴールデンウィーク最終日
• 53778 Tweets
Tom Brady
• 50555 Tweets
Juliana
• 45790 Tweets
ALGS
• 40483 Tweets
Manzana
• 34779 Tweets
井上尚弥
• 21588 Tweets
ゴムの日
• 20516 Tweets
Mother I Sober
• 20202 Tweets
連休最後
• 16819 Tweets
#PodemosHablarCHV
• 11008 Tweets
Peluklah
Sebelum ia merasa canggung
kecuplah hingga ia merasa disanjung
Sampai saat nanti
Kedua tanganmu tak mampu merangkul,
Dan lengannya-lah yang Menghangati malam,
Membelai letihmu dengan jemari
Jemari yang kemarin lalu kau genggam saat ia memulai langkah pertamanya
8
15
190
Bawa pulang penatmu
Dan sampirkan pada pundakku
Biar kubilas
Dengan berita si kecil yang hari ini berhasil menghafal sajaknya,
Tentang kakaknya yang memasak dadar untukmu,
Juga tentang buku yang kau berikan padaku
Nah,
Sekarang, kisahkan padaku senyummu hari ini
11
5
162
Mengupas rezeki
Selapis dan selapis
Belum tentu pun berujung ada
Namun setidaknya mencoba
Karena yang didahulukan
Adalah mereka yang menajamkan pisaunya
7
4
171
Pemilu kapan usai?
Janji-janji terdengar manis padahal usang
Sementara, mataku perih terpapar baliho, spanduk dengan mantera politik.
13
3
169
Kita dan kopi,
Seperti kertas dan narasi
Kita berkehendak untuk membuatnya manis untuk dinikmati
Atau pahit agar diresapi
12
7
127
Galau itu,
Bukanlah pada akhir dari hiatus ini
Bukan pula tentang kembali ke dunia keseharian,
Namun pada lembar tagihan yang nyata
*note : healing abis banyak
10
5
110
Dalam malam
Pada tiap ketukan putaran waktu
Untuk Beranjak esok
Saatnya bersandar
Memuliakan
Menulis segala pinta
Menjadi harapan
8
6
115
Sampaikan salam pada awal bulan
Berikan senyuman untuk sederet angka-angka di laman rekening kita
Setidaknya nikmati sesaat
Sebelum berguguran didera tagihan
Alhamdulilllah
5
7
110
Katanya disarankan post yg seperti ini, biar tidak dibilang impostor
- amongus
Selamat pagi, dan salam bahagia
5
12
102
Secangkir kopi adalah sebuah kisah tentang proses dengan hasil akhir yang pahit
Kita punya dua pilihan,
Menghadirkan rasa manis,
Atau
mencoba memahami rasa pahit sebagai anugerah
9
9
104
Sunset adalah ilusi
Karena, sejatinya mentari tidak pernah terbenam
Bumilah yg berpaling darinya
7
7
100
Sudah tahun baru rupanya,
Selanjutnya apa?
Serupa layaknya tahun lama
Namun, nikmatilah
Jadikan momentum
Kembali
Untuk asa yang sempat pudar
Untuk semangat yang hilang arah
Karena 'harapan' lah yang membuat kita menyala
5
5
106
Sebayang di kelebat jalan raya
Menuju titik temu
Titik rasa
Aku,
Kamu,
..Kita
8
4
97
Mencoba menikmati sisa malam
*kalau dulu, jam segimi, kita akan bilang,
"A night still young"
Tapi tidak lagi
13
3
96
Jika
Senyuman itu senyaman ini
Maka berikan guratan pada wajah sebagai amalan
Sebagai sedeqah paling ringan
Semoga semua mahluk berbahagia
6
0
103
Btw, kalian team mana nih?
Drx : like
Fsta : RT
Tidak keduanya, silahkan di komen aja...
#gabut
12
6
96
Cermin bertutur dengan jujur tentang refleksi
Namun ia berbohong tentang kiri dan kanan
12
7
95
Jangan padam
Pijarlah walau segurat saja
Tunggulah percik-percik merubah bara menjadi nyala
Tunggulah dalam alunan persaksian
Bahwa kesabaran itu bernilai
7
5
95
Gurat guratan pada jalan raya
adalah utas tali yang menuntun pada pilihan peradaban
Diujung sana, ia menyimpul
Memberi geram
12
11
89
Kopi kita tidak satu rasa
Berbeda aroma
Berbeda buih dan pekatnya
Tapi menjadi bara
Saat bibir kita bersentuhan
Berbicara lewat irama yang sama
7
2
108
Pagi direkah
dengan panjang alunan kidung pujian
Mencoba bermanja lewat doa-doa
Berharap dipedulikan,
Dan disegerakan segala pinta
dengan RidhoNya
-selamat hari Jumat
6
12
86
Aku adalah
Embun pagi yang
Jatuh di tanah basah
Sisa gerimis fajar
Samar
Tanpa pendar
Dipeluk jelaga
10
4
89
Pagiiii
Mau ngumpulin perempuan-perempuan yang keramasan jam 4 pagi, hihihi
Dan harus make up di jalan karena waktu dandannya kepake buat pakai hair-dryer.
Srmangaaat...
14
5
96
Selamat pagi, mentari yang malu malu
Sudah siap untuk fragmen hari ini?
Sesuai naskah tidak pernah salah,
Sesuai arahan sang Sutradara semesta
Api kecil di tangan, jangan padam
Semangat
1
4
90
Karena, untuk mengawali hari esok
Kita tak hanya butuh energi,
Tak cukup berpegang motivasi
Dan membangun suasana hati
Terkadang,
kita juga butuh ambisi
7
5
92
Kita memang tidak bisa memutar balik waktu
Tapi kita bisa mengaduknya perlahan
Memutar berlawanan arah jarum jam
Lalu bersenda mengingat masa lalu
Saat aku, kamu, masih lugu
5
6
85
Kita
Pernah menjadi
Bagian dari cerita lalu
Adalah sebuah pilihan,
Untuk menyimpan rapat,
Merangkai dalam bingkai,
Atau membunuh dan menguburnya
tanpa jejak
6
7
93
Kekuatan kata
Kedekatan rasa
Dan
Kepekaan jiwa
Merekahlah,
Berikan malam ini segaris cahaya dari bibir yang menekuk
Agar benderang
*SSI nya bikin senyum lho
5
2
83
Ini buat dimakan barengan kok, ga buat sendiri
(Biar ga disangka kalap)
Namun batas antara kalap dan khilaf setipis niat
6
6
73
Awan mencoba terbang lebih tinggi lagi
Mentari melarang
'Semakin kau dekati aku, kamu akan berubah menjadi butiran air dan jatuh'
Jawab Awan,
'Aku akan lakukan lagi dan lagi untuk menggapaimu'
-Kenapa hujan, drupadi
6
3
86
Saat akhir pekanmu dibiaskan pekerjaan
Mengeluhlah seperlunya
-late post
(Sekarang mah udah ceria tapi tepar)
3
2
74
Menepi ke tepian telaga
Sejenak sahaja
Menolak untuk menjadi tua di riuh jalan raya
7
4
77
Morniiing
Semoga dilancarkan rezekinya hari ini, para pejuang keluarga.
Dibawa happy saja ya.
Biar rezeki tidak enggan mendekat
Bisa yuk bisa
8
5
77
Sampai bersua
Dengan realita
Esok hari
2022,
Berbaik hatilah pada raga
Yang letih
Segar segara asa
2
6
79
Pada akhirnya
Makan adalah proses pemenuhan kebutuhan
Juga Sebagai pembenaran
Santap malam yang penuh karbo
7
8
78
Setiap hari
Adalah cinta yang terlahir kembali
Seperti bayi yang mencari puting persusuan dalam pejam
Tak terlihat, tapi ada jagad kecil kehidupan
Menghidupi dan dihidupi
Bagi yang mencari
10
4
76
Karena
Puisi adalah isi hati dan
Imajinasi
Ia Tidak butuh kolaborasi
Namun terbuka
untuk ditimpali
Dilanjuti
Berharap hilang sunyi
9
4
75
Kucari pada pagi
Kau beranjak siang
Kukejar pada malam
Kaupun sembunyi dibalik bintang-bintang
Kutunggu saat senja
Hanya temaram yang kutemui
Hingga
Kudapati jejakmu pada
Pelangi
Setelah hujan mereda
4
5
75
Kita
tidak sedang dikejar waktu
Tapi
Kitalah yang sedang mengejar sesuatu yang dibatasi oleh waktu
-lemesin aja, Drupadi
4
6
79
Dalam rangka menjadi saksi transformasi mas Pattinson, dari vampire ke kelelawar
Pinisirin
3
3
67
Perlahan
Menggulirkan kerikil
Menjauhkan ia dari kerumunan
Agar menyendiri
Dan tidak terlihat
Kemudian
Secara senyap, menggelincirkan
Membuat luka
Untuk sebuah luka
12
2
69
Dapatkah memuji mentari yang sedang terik-teriknya?
Terkadang, kita melihat terik sebagai panas yang menyebalkan
Bukan sebagai sinar yang membuat kita melihat dunia
6
4
73
Jumat ini diawali mendung menggantung
Semoga akhir pekan tetap ceria
Optimis saja
5
3
67
Melebur dosa
Agar memiliki ruang
Untuk dosa-dosa berikutnya
Happy Eid Mubarak
Minal aidin wal faidzin
7
3
76
Kita bahkan mempercayai bahwa kerikil bisa menahan hajat
Gigi atas dibuang ke bawah
Angina pektoris sebagai angin duduk...
Maka, sedekah adalah "yang penting ikhlas"
Sampai kita tersadar, bahwa sedekah telah menjelma menjadi industri
3
6
73
Dimana hujan
saat aku butuh alasan untuk menarik selimut lagi?
Rabuku beda
7
3
65
Kita, kamu, aku
Yang saat ini berjuang,
Bersiaplah untuk terbuang
Paling tidak hingga 5 tahun mendatang
Selamat membuat lubang
Pada kertas bergambar orang
10
4
81
Satu dua
Daun daun jatuh
Diterima tanah kering padahal hujan kemarin
"Bergunakah aku sekarang?" Tanyanya pada akar.
"Bagi kami, tak lagi....
Pilihlah,
menjadi sampah dan tersapu air, atau membusuk menjadi pupuk"
6
4
71
Ajari anak perempuan kita untuk menutup auratnya
Namun
Jangan lupa mengajari anak lelaki kita untuk menundukkan pandangannya
#gahabisthinking
#masihgemes
9
5
74
Gelisahmu adalah umpama
Gelas yang menakar tanpa tera
Begitu banyak bertanya pada harapan
Sambil sesekali merajuk dalam doa malam
10
3
66
Menepi
Untuk menderu di lain hari
Gugah alam maya
Dari sisi ketiadaan fana
Jeda
Dan maknai walau setitik
Ketuklah
Pintu-pintu langit
Jadikan sandaran
Agar malam tidak cuma untuk terpejam
8
4
60
Esok
Kembali kepada keseharian kita
Selipkan harapan dalam setiap doa
Genggam pada niat
Sehingga sang Pemilik Semesta berkenan menitipkan
6
6
62
Akhirnya senyum juga dia..
Kadang butuh sedikit romansa retjeh untuk mengembalikan weekend pada fitrahnya
selamat berakhir pekan
5
7
64
Pagi yang tidak cerah
Namun juga tidak gelisah
Sudut pandang biarkan bergegas
Kehidupan dimulai saat kita bergerak dan menggeliat
5
2
64
Kita semua pernah kehilangan arah
Bertumpu pada tujuan
Bukan menikmati perjalanan
1
1
66
Jadikan aku pilar, untuk menggantung mimpimu
Jadikan aku pintu, yang membawamu melihat tepi cakrawala
Juga
Jadikan aku duniamu untuk merebut akhiratmu
9
5
62
Dan,
mereka pun kini hidup sederhana
Sampai suatu saat nanti kita terlupakan, teralihkan oleh kericuhan lain.
Sayangku, Berhenti pamer sesaat itu bukan hidup sederhana
Omong kosong
2
3
65
Tentang rasa
Tidak bisa didustai
Tidak bisa dipungkiri
..emang mie instant lokal paling juara deh yaaaaa...
-bukaniklan
12
2
63
Letih ku, belum berlalu
Sementara, hari sudah berlalu
Selamat melanjutkan hari
Untuk orang-orang yang kita kasihi
6
0
59
Sudahi harimu
Kembali ke pelukan hangat
Tawa riang yang menyambutmu pulang
Lelahmu jadikan Lillah
3
1
72
Kita memang tidak bisa meminta matahari berhenti bersinar,
Tapi,
Kita boleh berharap awan tuk singgah memayungi
*Ai
4
2
71
Tanya hujan saat malam,
"Kemana kamu akan cari pelangi?"
Tahan rindumu
Mentari sedang dalam perjalanan
7
4
61
Mencintaimu dengan kesederhanaan
Adalah logika bias
Karena cinta adalah kerumitan, kompleksitas,dan multidimensional
Cinta adalah tumbukan dua semesta
6
4
60
Yang terlihat pada senja
Bukan hanya jingga dan pendaran burung-burung yang tunai harinya
Tampak juga alam raya yang memetakan kilau walau sesekali diusik awan.
Saatnya menikmati malam
*friendly reminder, besok senin
5
2
57
Dia berkata pada pagi,
"Panjangkan sejukmu,
Setidaknya sampai mentari tergelincir"
Namun
Kita bukanlah Pemilik kehendak
Kita adalah para pengharap
Menghamba-lah
5
5
54
"Ter"
Adalah tentang perspective
Kita bisa memilih
Terdiam sendiri,
Tersenyum suka,
Terluka perih,
Termenung duka.
Pilih yang mana?
atas "like"
Bawah "RT"
6
7
64
Mengucapkan selamat hari ibu dengan antimainstream
Untuk para ibu-ibu hebat diluar sana, selamat Hari Ibu..
22 dec
4
4
59
Berusaha mencintai Senin
Setelah dicumbui Minggu, dengan segala kharisma dan kutukannya
3
0
67
Makan siang adalah kebutuhan
Bukan lifestyle
Bukan personal branding
Rasa
3
2
61
Kopi adalah universalitas rasa
Kita bisa satu barisan dalam pahit dan getirnya
Namun berselisih akan kadar manisnya
Ambigu memang
5
2
57
Woro-woro :
Tidak sedang diet
Lunch dengan salad hanya sebuah bentuk pencitraan.
Sekian dan terimakasih
3
2
58
Cukuplah tersenyum sepanjang minggu
Izinkan untuk beristirahat dan mengatupkan bibir.
Agar tetap menjadi diri sendiri
*capek dan kopi collide
5
3
60
Aku melihat yang aku lihat
Memilih dengar apa yang ingin kudengar
Kata hati
"Yakinkah kamu, apa yang kau temui adalah kebenaran?"
Menggeleng juga akhirnya
Menarik bahu tanda tak peduli
2
5
59
Jadi,
Apa lakumu pada dunia hari ini?
Boleh kudengar?
Agar tidak sendirian kau peluk gelisahmu hari ini
Adukan pada malam
6
3
54
Hujan yang menjinak
Menjadi gerimis
Tidak membasahi,
Saatnya beranjak
Meredam letih
6
4
45