@aMrazing
Helah, kasus beginian aja dibully rame2 jadi polisi moral, ngomongin attitude, jgn pukul rata sama selebtwit job. Steve Job, attitudenya gimana? A huge jerk, mantan AD Gue is super arrogant tapi they know how to get the job done. Ini bukan selebtwit job yg pencitraaan mulu.
Sejujurnya ketika melihat daftar peserta, aku langsung deg-degan. I followed some of them and indeed, they are the best content creators from all around the world. Asli, minder.
However, pas ketemuan, nggak ada satu pun, aku ulang, nggak ada SATU PUN, yang berlagak bak dewa. Di antara orang-orang ini ada lowisahi (dubai), thesundaychapter (australia), sampai fotografer dari benua amerika sana yang followersnya berjut-jut.
Everybody was so humble and never once they brag about how good they are. Coba aja liat berapa subs si lowi di youtube ๐ lalu ada dua orang dari cina. Followers ig-nya sih dikit, cuma 8ribuan. Tapi fans di weibo? 7 jutaan. Bhay.
Ketika mereka tau aku dari indonesia, ada beberapa yang tanya, โdo you know the vine artist, pinot?โ Dengan mata berbinar, aku menjawab, โof course! Heโs Indonesian!โ
โOmg we love his works!!โ
Sore itu kami malah bahas star wars versi papin. *sembah*
Anyway, balik lagi ke workshop. Para content creators ini mengikuti workshops dengan antusias, aktif berpartisipasi, nggak segan bertanya, dan tentunya, nggak takut untuk berbagi ilmu dan pengetahuan mereka. Gokil.
attitude juga satu point penting yang dibahas. Yang menentukan kamu di-hire brand bukan hanya jumlah followers dan skill, tetapi juga attitude. Di sini lah jejak digital dan word of mouth berperan penting. When u think youโre better than everybody, itโs a sign of your demise.
Jadi buat mb bibit unggul tadi, itu segala bos brands dan petinggi ahensi udah baca tweet-tweet kamu. I seriously wishing you all the luck in the world in landing a good job. Youโre gonna need it. Manners Maketh Man.