Si anak pejabat yang suka bikin onar & terlibat banyak skandal yang bikin bokapnya stress berat. Sampai akhirnya si bapak menugaskan seorang intel untuk mengawasi kelakuan si bokem.
"Gue cuma mau main bentar! Lo ngapain ikut?"
"Saya temenin, ya? Sekarang rawan penculikan anak."
"Yang kamu marahin tadi itu anaknya Dewan Pertahanan, partner kerja ayah kamu."
"Iya, gue tau. Kenapa? Ga seneng? Kan yang mulai dia, bukan gue!"
"Laporan kamu di saya minus semua. Nanti ayah kamu marahin kamu lagi."
"Ga usah ngatur. Berisik banget lo jadi penjaga."
"KOK LO DIEM AJA SIH WAKTU GUE DIMARAHIN SAMA SATPAM?! 😡"
"Karna kamu salah. Saya ga punya alasan untuk ngebela kamu."
"Dih! Kan tugas lo buat jagain gue!"
"Emangnya kamu mau saya jaga?"
"Lo ga digaji bokap gue ya?"
"Maaf?"
"Baju lo itu2 aja. Warnanya item semua. Lo ikut aliran sekte mana sih?"
"Saya ga terbiasa pake baju warna cerah."
"Dih, aneh."