https://t.co/FBSqFSBR47

Warga X ini berlagak paling cerdas. Tapi sekedar research kecil² aja gak mau @ekraf_ri itu sejak dulu emng suka bantu² dan up digital kreatif indonesia, animasi, game, umkm. Sejak @sandiuno malah. Gw gktau sebelumnya Menghina pemerintah gak otomatis bikin kalian jadi cerdas

Gambar AI gak punya jiwa? Gambar manual berasa lebih hidup, dan memiliki jiwa 🤣🤣🤣 Valid?

Where digital culture lives onchain 💿 IPs, Anime, TGEs, Collectibles, Memes, Fans, and Devs— All converging on Soneium. Not just a chain. A canvas for creators. 🔗 Dive into the new blog: https://t.co/vjOG86Vpw3

Trump menekan china Warganya malah jadi platform flexing untuk china Mungkin di dunia barat masih ada yang nganggap kemajuan china adalah propaganda, lewat ishowspeed harusnyanudah terjawab ya

Solo Leveling on Soneium 💿

https://t.co/XiuiQzv3cU

Im not hate AI, but why choose a modification image look like Indonesia will disband in the future and enter a dystopia dune

Sekarang bikin game, maunya memanfaatkan ai Eh si elon malah mau ngerancang AI yang bisa generate game dan di mainkan Canggih

Tahun lalu design item pakai AI, generate campur sana sini, berhasil rame dan dapat pujian komunitas nasional, bener² 1 malam selesai pakai AI Di waktu yg sama design sendiri dengan rnd dan waktu yang melimpah, 1 berhasil 3 lagi gagal di pasaran

Dulu juga gw buka jasa build website. Portofolio, landing page, berita. Website desa dll Sekarang codingnya pakai chat got. Bug fixnya pakai gemini lewat Chrome Canggih

Dulu saya buka jasa gambar artwork, wisuda nikahan dll, di print bingkai di jual, laku Sekarang ai dengan ketik promtp dikit udah bisa filter dan generate ulang gambar Canggih

Tapi AI bisa mengirim kemampuan berfikir Ya sekalian aja hapus HP dari kehidupan lu, hp aja kita bisa kan memilih mana yg baik mana yg buruk, masa Di AI gak bisa

7/ Jadi kenapa harus anti AI? Sedangkan kalau pakai jasa gambar, belum lagi deadlinenya, kesesuaian style artwork, ketersediaannya, belum lagi harganya belum tentu murah Gk ada duit, Miskin dong? Ya iya, kalau gak bisa bayar orang ya gak usah mempekerjakan orang, Kan ada AI

/6 Ketika sebuah pekerjaan dituntut uptodate, dan dikerjakan dengan team kecik, cara² tradisional itu sudah gak berlaku lagi, kita dituntut dan dipaksa untuk berevolusi, bagaimana memanfaatkan perkembangan tekhnologibsemaksimal mungkin

5/ Sekarang bayangin akun socmed mau ngasih info, karena kalauntulisan aja bakal ngebosenin maka intruksinya pakai gambar Mana yg lebih cepat, cari artist untuk ngegambar dengan bayaran yg belum tentu sesuai, atau buka gen ai ketik promt beberapa detik beres?

4/ Di era modern sekarang, dimana era penyebaran informasijadinsangt cepat, dan pekerja social media di tuntut serba bisa, bahkan ngasih illustrasi sekalipun atau bahkan isi konten. Generative AI adalah solusi mutlak

3/ Nilai apresiasi terhadap karya seni juga masih terjaga, antara digital, konvensional. Bahkan gen ai, karena mau gimana pun generate AI tidak semudah ketik ketik entar, dulu seni gambar digital juga di bilang begitu, coret² kalau salah Ctrl+z, pada kenyataannya butuh skill

/2 Setiap kemajuan pasti ada yang gagal moveon, duku zaman² photoshop juga harusnya pegiat seni konvensional banyak yg gak suka dong, "ngegambar kok bisa di undo" Tapi pada akhirnya marketnya terbentuk sendiri kan, ada pegian seni konvensional. Yg digital jalan juga sesuai porsi

/1 Generattive AI, solusi atau ancaman? A thread Lagi rame masalah ghibli style yang digenerate dengan Ai, berbondong² pegiat seni bersuara,menentang dengan berbagai macam alasan, kemanusiaan lah, tidak punya jiwa. Miskin gak bisa bayar comission dsb https://t.co/yEfojVaTO7

OpenAI's Ghibli-style image generation showcases the necessity of blockchain. Original IPs and creator rights matter. We are working on it.