Pada bahas Pramugari KAI itu awalnya karena apa ya?

Tahunnya menjaga kewarasan. Mari kita sambut bersama matahari pertama. Dengan lelaku-lelaku baik dan harapan. 1 Januari di URUP2026 💐🌱

“Mental Gen Z lemah!” Eh bentar… Ketahui dulu kenapa mental gen z lemah. Apa yg sebenarnya terjadi di dalam diri mereka? Obrolan saya bareng psikolog, Alva Paramitha di “Kesehatan Mentalmu Lho!” ini bikin sadar banyak hal. Bisa kamu tonton sekarang di:

Kurang-kurangin mengkultuskan, fanatisme. Jangan anggap apapun yg dilakuin pasti bener. Ada yg ke musisi, kipop, seleb artis, ada yg ke tokoh politik, ada yg ke healer, guru spiritual. Beda objek fanatisme, beda yg dikultuskan. Tapi sama-sama fanatisme, pengkultusan.

Model Y Standard & Model 3 Standard are here

Apa lagu favoritmu tentang hubungan anak dan bapak? Kalo saya, Monsters-nya James Blunt. Pertama kali saya dengerin, nangis saya. Dan tentu Nina-nya Feast. Malam-malam pulang ke rumah, di jalan dengerin. Sebagai orang yg belum/gak punya anak, mata lebih basah dari biasanya 🥲

Kenangan saya tentang bapak itu gak kayak pada umumnya kenangan anak-bapak. Bisa dikata luka. Smoga berhenti di saya. Sekaligus saya dapat banyak pelajaran hidup dari bapak. Bapak saya, guru kehidupan saya. Banyak yg ngalami serupa dgn saya. Peluk cinta saya buat kamu semua ❤️

Apa kenanganmu tentang bapakmu? 12 November. Selamat Hari Bapak, untuk orang-orang yang punya kenangan baik maupun luka tentang bapaknya dulu. Semoga kita bisa meneruskan yang baik dan lukanya cukup berhenti di kita.

Perlu bedakan dulu: menghibur dan memulihkan. Menghibur itu bikin nyaman. Memulihkan itu seringkali prosesnya justru bikin nggak nyaman. Banyak yang menghibur, comforter, yang bikin perasaan nyaman. Tapi itu nggak menjangkau sedalam pemulihan.

Pas banget pesannya, makasih mas Adjie!! 🥺 "Yg tidak kita inginkan belum tentu buruk buat kita" ya mas

Kegiatan sebelum tidur: mulai bikin kapal. Aiaeooo yumeee wooo

Ngefans, fanatisme, lalu gunain alasan “mental health” buat gampang banget merasa sakit hati, emosi ketrigger & merasa benar untuk bersikap agresif. Ego, keakuan, emang sangat licin, bahkan gunain “mental health” dalam rangka memposisikan “aku” sebagai pusatnya, self centered.

Kegiatan sebelum tidur: bikin gitar.

Apa lagu yang enak buat nemenin ngantuk? Kalo saya, salah satunya: Flightless Bird, American Mouth - Iron & Wine, soundtracknya Twilight.

Kalo keinginanmu enggak terwujud, video 7 menit ini buat kamu. Saya bahas tentang 2 kesadaran yang menyelamatkan di sini:

@AdjieSanPutro @fxmario Menurut gue ​tujuan akun troll itu social conditioning. Untuk membiasakan netizen gampang emosi. Netizen yg terbiasa marah & mudah ketrigger, adalah target yg paling gampang dikendalikan saat isu krusial butuh pengalihan/pengarahan opini politik.

Jadi inget omongannya @pipis kapan itu. Dikondisikan supaya emosi, jadi obrolan diskusi sehat makin sulit terjadi.

Mulai bermunculan akun-akun ngetroll ikutan masuk ke obrolan apapun, yang akunnya baru dibikin, followersnya itungan jari. Tujuannya mengalihkan isu yang lebih penting buat kita bahas.

Sadari pikiran, perasaan, emosi… itu semua muncul lenyap, datang pergi. Impermanence. Sadari kesadaran yang menyadari itu semua. Kesadaran itulah hakikat diri kita. Diri nggak sebatas “aku” yang dibatasi nama, label. Hakikat diri, kesadaran itu tanpa batas, tanpa tepi.

Hakikat diri kita, our true nature, being, itu udah ada bahkan sebelum kita dikasih nama. Banyak konflik, berantem, perang, penderitaan di hidup ini karena orang meributkan berbagai hal terkait nama & label-label yang menempel, melekat pada dirinya.

Alkisah sebuah negara yang malah terus ada aja ya gebrakannya yang makin memperbesar trust issue warganya